Apresiasi Pencapaian Universitas, Sadali Le Sebut UNIDJAR Aset Daerah dan Bangsa

waktu baca 3 menit
Sabtu, 9 Nov 2024 19:42 0 11 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali le, M.Si., I.P.U., berkesempatan menghadiri secara langsung sidang terbuka senat wisuda ke I Universitas Dr. Djar Wattiheluw (UNIDJAR) di Kota Masohi pada sabtu, (09/11/2024).

Berlokasi di aula baeleo Ir. Soekarno, orang nomor satu di provinsi Maluku ini tampak trendy dengan mengenakan kemeja putih berdasi dibalut jaz warna hitam.

Sadali yang diminta menyampaikan sambutan sebelum acara pengukuhan para wisudawan dan wisudawati mempertegas bahwa “kehadiran perguruan tinggi negeri maupun swasta hari ini harus dapat menjawab kebutuhan pengembangan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional,” ujarnya.

Sehingga dalam konteks ini, lanjut Sadali Universitas Dr. Djar Wattiheluw sudah pasti “dituntut untuk mampu menjamin kualitas lulusannya sesuai dengan kompetensi masing-masing sehingga dapat bersaing di pasar kerja,” tambahnya.

Disamping itu, lewat kesempatan ini pula Sadali mengajak seluruh pihak terutama para pengajar (dosen) di UNIDJAR agar meningkatkan kualitas pendidikan guna mempersiapkan lulusan yang siap bersaing.

Dikatakannya bahwa “selaku pimpinan daerah, kami memberi dukungan dan tak lupa terus mengajak seluruh civitas akademika bersama Dr. Djar Wattiheluw agar tak henti-hentinya meningkatkan mutu pendidikan guna menghasilkan lulusan yang berkualitas,” jelas Sadali kepada para undangan dan peserta wisuda.

Diketahui bahwa wisuda UNIDJAR tersebut merupakan wisuda perdana dengan lulusan pertamanya. Sebab sejak diresmikan menjadi universitas, baru kali ini UNIDJAR melaksanakan wisuda.

Mengetahui hal itu, Pj Gubernur Maluku ini pun berpesan kepada seluruh civitas akademika dan para sarjana baru yang diwisudai hari ini sembari memberikan harapan untuk perkembangan universitas ke depan.

“UNIDJAR ini merupakan aset daerah dan bangsa yang patut didukung oleh seluruh pihak dan masyarakat demi bersama-sama terus meningkatkan kualitas manusia yang berdaya saing dan unggul menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sebab dengan proses pendidikan yang memadai maka akan memberikan manfaat bagi kita di Maluku dan Indonesia tentunya,” kata Sadali berpesan.

Situasi tak berhenti sampai di situ saja, Sadali yang ditemui seusai acara juga menyampaikan bahwa,” jika wisuda perdana yang dilaksanakan oleh UNIDJAR hari ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia Maluku makin hari kian membaik dengan lahirnya para sarjana-sarjana baru yang diharapkan mereka siap mengasah kualitas untuk bersaing di pasar kerja,” kata Sadali kepada wartawan.

Sementara itu Sadali yang ditanyai seputar dinamika jelang pilkada di Maluku saat ini hanya bisa menghimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menentukan pilihannya di tanggal 27 November nanti.

Menurutnya “seluruh masyarakat Maluku punya hak yang sama untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilih. Saya menghimbau agar menentukan pilihan dengan bijak karena satu suara kita menentukan masa depan daerah untuk 5 tahun ke depan,” imbau Sadali.

“khusus untuk ASN, kami juga menghimbau agar bersikap netral selama pilkada. Sudah ada edaran, maklumat agar ASN tidak terlibat dalam politik praktis. Karena sanksinya jelas diatur dalam undang-undang kepegawaian sampai pada tingkat pemecatan jika itu terbukti,” tutup Sadali. (HUAT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA