Pangkoarmada III: Jadikan Koarmada III Sebagai Rumah Kedua Kalian

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Nov 2024 16:43 0 10 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Jadikanlah Koarmada III sebagai rumah kedua kalian, petikan kalimat tersebut merupakan pesan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H.,M.Si., kepada 14 Perwira remaja lulusan AAL Angkatan 69 yang baru masuk dijajaran Koarmada III.

Prosesi penerimaan dilaksanakan di lapangan apel Mako Armada III, Katapop, Distrik Salawati,Kab. Papua Barat Daya pada Selasa. (05/11/2024).

Pangkoarmada III dalam amanatnya dihadapan peserta upacara penerimaan Perwira remaja AAL Angkatan 69 mengatakan penugasan di Koarmada III sebagai langkah awal dari perjalanan panjang menuju jenjang karir sesorang Prajurit TNI AL karena hal ini salah bentuk implementasi tanggungjawab dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Jadilah Prajurit-Prajurit professional pengawal samudera, pengawak unsur-unsur KRI Koarmada III serta menjadi Prajurit TNI AL yang tanggap,tanggon dan trengginas sesuai postur Prajurit sejati yang diinginkan pimpinan TNI Angkatan Laut.” Lanjut Panglima.

Diakhir amanatnya, Pangkoarmada III memberikan lima pedoman dan penekanan kepada para Prajurit muda tersebut, yaitu mampu menampilkan keteladan dalam sikap dan tindak, mampu mempertajam kepekaan dan kepedulian terhadap kesulitan anak buah, memiliki komitmen yang kuat terhadap TNI/TNI AL, mampu ciptakan inovasi, pro aktif dan dinamis untuk raih prestasi.

Turut hadir pada upacara, Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Ridwan Prawira, para PJU, Dansat, Kasatker Koarmada III. Pada upacara penerimaan, para Perwira remaja dimandikan dengan air “Tirta Amertha Putera Samudera Dewa Ruci” yang merupakan simbol penyambutan terhadap para Perwira remaja lulusan AAL yang telah resmi sebagai prajurit Koarmada III dan juga sebagai doa restu serta harapan agar mereka kelak bisa menjadi pemimpin TNI AL yang tangguh, handal, mumpuni dan berintegritas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA