Lakukan Kampanye Tatap Muka, AFU Ditandu Oleh Masyarakat Moi Kalabra Sebagai Tanda Kehormatan

waktu baca 1 menit
Sabtu, 2 Nov 2024 12:45 0 13 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (dikenal sebagai ARUS), mengadakan kampanye tatap muka yang berkesan di Distrik Beraur, Kabupaten Sorong. Acara ini berlangsung di lapangan sepak bola Kalabra pada Sabtu (02/11/2024).

Perjalanan menuju kampung Kalabra penuh tantangan, melewati jalan rusak dan bukit terjal. Meski mobil beberapa kali terjebak di tanjakan, semangat pasangan ARUS tidak surut. Mereka bertekad menemui keluarga besar Moi Kalabra di Distrik Beraur.

Petrus Kasihiw, calon Wakil Gubernur, menyatakan, “Hari ini perjalanan kami sangat mengesankan karena penuh tantangan. Di kota, kami jarang merasakan hal seperti ini, jadi kami sungguh menikmatinya,” ujarnya.

Ia berjanji untuk memperbaiki infrastruktur jika terpilih. “Masyarakat pasti kesulitan dengan kondisi jalan seperti ini. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah Petrus, yang akrab disapa Pit.

Setibanya di lokasi, pasangan ARUS disambut ratusan warga Moi Kalabra dengan tarian adat yang penuh semangat, bahkan mengangkat Abdul Faris Umlati dalam tradisi lokal yang disebut “nohosia wan kovin.”

Setelah beristirahat, ARUS melanjutkan dengan sosialisasi politik kepada masyarakat Moi Kalabra. Tak hanya itu, delapan distrik lain juga hadir di lapangan sepak bola Distrik Beraur untuk mendengarkan pidato mereka.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA