Pendidikan

Kemendikdasmen Tambahkan Materi Bimbingan Konseling pada Sertifikasi PPG demi Penguatan Pendidikan Karakter

12
×

Kemendikdasmen Tambahkan Materi Bimbingan Konseling pada Sertifikasi PPG demi Penguatan Pendidikan Karakter

Sebarkan artikel ini
Menteri Pendidikan Dasar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Melanesiatimes.com – Dalam upaya memperkuat pendidikan karakter di sekolah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperbarui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan menambahkan materi bimbingan konseling dan pendidikan tinggi. Langkah ini dianggap penting untuk menunjang peran guru dalam membantu siswa secara lebih menyeluruh.

“Kami telah memasukkan materi bimbingan konseling dan pendidikan tinggi dalam sertifikasi PPG,” ungkap Mendikdasmen Abdul Mu’ti kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.

Penambahan materi ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan bimbingan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter siswa. Mu’ti menegaskan, mulai 2025, akan ada peningkatan pengangkatan guru bimbingan konseling (BK) dan pelatihan intensif untuk mengembangkan keterampilan konseling para guru, termasuk guru kelas.

“Guru yang telah lama bertugas, terutama guru kelas, akan mendapat pelatihan bimbingan konseling,” tambahnya.

Mu’ti berharap para guru mampu memberikan perhatian lebih pada permasalahan yang dihadapi siswa, sehingga peran guru tidak lagi sebatas pengajar. Dengan kemampuan konseling yang lebih baik, guru dapat menjadi pendukung dalam pengembangan bakat dan minat siswa, menghilangkan kesan bahwa guru BK hanya berfungsi untuk memberikan sanksi atau hukuman.

“Dengan kemampuan konseling yang lebih baik, diharapkan guru BK berperan lebih sebagai mentor yang mendorong potensi siswa, bukan hanya sebagai pemberi hukuman,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif pada peran guru di sekolah, mengarah pada lingkungan belajar yang lebih inklusif dan membangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *