BNN Provinsi Maluku Angkat Bicara Terkait Hasil Tes Narkoba 4 Paslon Pilkada Malteng

Melanesiatimes.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku lewat Astuti Sari Kaisupy, S.Kep., Ns., mengkonfirmasi jika seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati Maluku Tengah yang diperiksa kesehatannya di bulan September lalu saat menjalani tes narkoba menyebut jika tidak ada satupun dari delapan kandidat itu yang terbukti mengkonsumsi barang haram tersebut.

Bacaan Lainnya

“mereka (para Paslon) tersebut bersih dari penggunaan obat-obatan terlarang/narkoba saat kami lakukan serangkaian tes medis di bulan September lalu,” jelas Kaisupy saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon pribadinya, rabu, (30/10/2024).

Diketahui bahwa tahapan pilkada pemeriksaan kesehatan (medical checkup) oleh KPU kabupaten Maluku Tengah saat itu dilimpahkan sepenuhnya kepada tim dokter RSUD kota Masohi untuk dilaksanakan di awal bulan September tahun 2024.

Namun untuk pemeriksaan kesehatan khusus narkoba, RSUD kota Masohi berkolaborasi dengan pihak BNN provinsi Maluku. Dan berdasarkan keterangan dari pihak BNN sendiri mengkonfirmasi jika seluruh Paslon bersih dari penggunaan obat-obatan terlarang.

“jika saat itu ada salah satu yang positif menggunakan narkoba, maka kami (BNN) pasti tidak akan mengeluarkan surat keterangan bebas narkoba,” ujar Kaisupy kepada media melanesia times.

Kaisupy membenarkan hal tersebut setelah mengaku jika dirinyalah yang terlibat langsung dalam pemeriksaan narkoba tersebut bagi empat calon bupati wakil bupati saat itu.

Dikatakan Kaisupy “saya tahu jelas sebab saya, dr. Joanny A. Telehala, dan Taslim, Amd., Kes., adalah tiga orang yang diutus oleh BNN provinsi Maluku untuk lakukan tes bagi mereka di RSUD kota Masohi,” ungkapnya.

Apalagi lanjut Kaisupy “pemeriksaan yang kami lakukan bukan hanya tes urine saja melainkan kami juga lakukan screening. Dan hasilnya sudah kami serahkan yakni negatif narkoba untuk seluruh calon saat itu. Artinya tidak ada satupun yang terindikasi atau terbukti memakai narkoba,” lanjut Kaisupy menambahkan.

Senada dengan yang disampaikan pihak BNN, Amrullah Latupono yang kala itu berstatus sebagai ketua tim dokter untuk tahapan pilkada pemeriksaan kesehatan RSUD kota Masohi juga menyampaikan hal yang sama.

Dimana menurutnya “pemeriksaan seluruh bapaslon saat itu menunjukkan hasil negatif atau bersih dari narkoba,” kata Latupono yang juga dikonfirmasi via telpon.

Jadi baik BNN maupun pihak RSUD kota Masohi sama-sama memberi penjelasan jika sesuai dengan hasil tes kesehatan bulan September tahun 2024 bagi 4 Paslon pilkada Malteng, semuanya bersih dari pengaruh obat-obatan terlarang maupun narkoba.

Satu hal yang pasti, hasil pemeriksaan kesehatan bagi seluruh bapaslon saat itu hanya berlaku untuk saat itu saja. Selebihnya merupakan tanggungjawab dan tupoksi dari penyelenggara pilkada maupun pihak lain yang terkait. (HUAT)

Pos terkait