Melanesiatimes.com – Di tengah persaingan Pilkada Papua Barat Daya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw, mengusung program unggulan berupa pendidikan dan kesehatan gratis. Program ini diharapkan akan menjadi solusi nyata bagi masyarakat jika kedua kandidat ini terpilih untuk periode 2024-2029. Senin (28/10/2024)
Dalam rapat konsolidasi bersama Relawan Pit for ARUS di kantor DPW Nasdem Papua Barat Daya pada Minggu (27/10/2024), Petrus Kasihiw, yang akrab disapa Kaka Pit, menjelaskan bahwa program tersebut bukan hanya sekadar wacana. “Kami memiliki pengalaman dan strategi yang matang untuk merealisasikan pendidikan dan kesehatan gratis,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Mengenai pendidikan, Kaka Pit menyatakan, “Kami akan berupaya membuat biaya pendidikan semurah mungkin, bahkan jika bisa, gratis.” Namun, ia menekankan pentingnya klasifikasi penerima manfaat, agar program ini tepat sasaran, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. “Keadilan harus dijunjung tinggi. Mereka yang mampu tidak seharusnya menikmati program ini,” tegasnya.
Selain pendidikan, Kaka Pit juga menggarisbawahi komitmen pasangan ARUS dalam bidang kesehatan. Ia menegaskan bahwa standar pelayanan dan pembiayaan harus memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami tidak akan asal-asalan. Pelayanan wajib berkualitas, meskipun gratis,” jelasnya.
Kaka Pit juga menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi dunia kerja. “Saat ini, banyak lapangan kerja yang tidak lagi mengutamakan ijazah. Kami ingin anak-anak kita tidak hanya dibekali pendidikan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan,” ujarnya.
Dengan visi dan misi yang jelas, pasangan ARUS bertekad untuk mewujudkan pendidikan dan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Papua Barat Daya. “Kami ingin memastikan bahwa program-program ini tidak hanya ada di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkas mantan Bupati Teluk Bintuni itu.
Dengan harapan dan dukungan masyarakat, pasangan ARUS siap membawa perubahan positif bagi Papua Barat Daya.
Tidak ada komentar