Peristiwa

Paslon LOSARI Nomor Urut 2 Ungkap Visi dan Misi dalam Debat Publik Pertama

20
×

Paslon LOSARI Nomor Urut 2 Ungkap Visi dan Misi dalam Debat Publik Pertama

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Pasangan calon nomor urut 2, Septinus Lobat dan Anshar Karim, mempresentasikan visi dan misi mereka dalam Debat Publik Pertama yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, (26/10/ 2024).

Acara yang diselenggarakan oleh KPU Kota Sorong ini ditayangkan secara langsung di TV One, menarik perhatian banyak pemirsa.

Setelah debat, pasangan yang dikenal dengan sebutan LOSARI ini merasa puas meskipun waktu yang diberikan untuk menyampaikan visi dan misi mereka cukup terbatas. Septinus Lobat menjelaskan bahwa visi mereka adalah mewujudkan Kota Sorong yang maju, bersih, hijau, aman, dan sejahtera.

Misi yang diusung oleh pasangan ini mencakup beberapa poin penting, antara lain peningkatan kualitas dan akses layanan dasar, percepatan pembangunan ekonomi yang kreatif dan inovatif, serta peningkatan kualitas birokrasi dan layanan publik berbasis digital.

Mereka juga berkomitmen untuk melakukan penataan ruang kota yang bebas banjir, sebuah langkah penting untuk mengatasi masalah lingkungan.

Salah satu janji signifikan dari LOSARI adalah penyediaan pendidikan gratis di Kota Sorong, mulai dari tingkat SD hingga SMA. “Kami berharap di debat berikutnya, kami bisa lebih tajam dalam menyampaikan visi dan misi kami. Penting bagi kita untuk memastikan bahwa apa yang kami rencanakan dapat direalisasikan,” ungkap Septinus.

Sebagai mantan Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus meyakini bahwa anggaran daerah cukup untuk mendukung program pendidikan gratis. “Kami harus memastikan anak-anak tidak putus sekolah, terutama anak-anak Orang Asli Papua (OAP), yang masih banyak yang belum bersekolah. Ini adalah langkah berani yang kami ambil bersama Anshar Karim, dan kami sudah melakukan perhitungan yang cermat,” tambahnya.

Dengan komitmen yang kuat dan rencana yang jelas, pasangan LOSARI bertekad untuk membawa perubahan positif bagi Kota Sorong dan masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *