Peristiwa

Dialog Pemuda, Bawaslu Kota Sorong Ingatkan Jangan Ada Unsur Kampanye Kandidat Cakada

120
×

Dialog Pemuda, Bawaslu Kota Sorong Ingatkan Jangan Ada Unsur Kampanye Kandidat Cakada

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke 96 pada 28 Oktober 2024, KNPI Kota Sorong menggelar Dialog Pemuda di gedung Lamberthus Jitmau Kota Sorong pada Senin (21/10/2024).

Dialog Pemuda ini di buka secara bersamaan oleh Penjabat Walikota Sorong melalui Asisten I Kota Sorong Jeremias Gemenok di dampingi Wakapolres Sorong, Danrem dan Bawaslu Kota Sorong dengan menabuk tifa 9 kali.

Dalam sambutannya Sekretaris DPD KNPI Kota Sorong, Sulaiman Merin menyampaikan “tujuan dialog ini adalah, menyatukan pikiran dan konsep Kreatif, inovatif guna membangun Kota Sorong yang lebih baik lagi,” ungkap Sulaiman.

Giat ini merupakan kerjasama antara DPD KNPI Kota Sorong dengan Pemerintah Kota Sorong dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda yang mana telah dilakukan bakti sosial (baksos), dialog Pemuda dan UMKM.

Turut hadir juga paslon Wakikota dan Wakil Walikota Sorong, yakni paslon nomor urut 1, Hi. Hermanto Suaib, paslon nomor urut 3, Abner Reinal Jitmau dan paslon nomor urut 4, Aguste CR Sagrim, sedangkan Paslon nomor urut 2, tidak hadir dari Paslon maupun Timnya.

Usai pembukaan, dialog dimulai dengan menghadirkan Asisten I Kota Sorong Jeremias Gemenok, Pihak Kepolisian Wakapolres Sorong serta ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong, sebagai narasumber pada dialog yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Kota Sorong.

Dalam giat tersebut Bawaslu Kota Sorong, Bawaslu Kota Sorong, memberikan ultimatum kepada penyelenggara dialog DPD KNPI Kota Sorong, agar dalam dialog tersebut jangan ada unsur kampanye, mengajak serta membawa atribut politik.

Hal ini dikatakan oleh Komisioner Bawaslu Kota Sorong, Abdul Kadir Kelosan selaku Kordinator Divisi, Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas.

Abdul Kadir Kelosan (Koordinator Devisi HP2H Bawaslu Kota Sorong)

Dalam sambutannya Kelosan mengatakan bahwa, dalam dialog Pemuda ini paslon kandidat Walikota Sorong juga di undang, oleh sebab itu kami harus memberikan masukan kepada panitia agar tidak melakukan kampanye, ajakan ataupun membawah atribut di dalam dialog tersebut.

“Kami hanya mengingatkan kepada panitia bahwa jangan ada kampanye atau ajakan dalam dialog ini, apalagi yang digunakan dalam dialog Pemuda ini adalah fasilitas negara (Aula Walikota) maka jangan ada kampanye, ajakan atau unsur yang di larang dalam undang-undang maupun PKPU dan Perbawaslu,” pungkas Abdul Kadir Kelosan.

Selain itu Abdul Kadir menyatakan bahwa selama dialog ini berlangsung tidak ada di temukan pelanggaran kampanye oleh ketiga kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Sorong.

“Tidak ada unsur pelanggaran kampanye dalam dialog tersebut, mereka murni menyampaikan gagasan – gagasan serta ide dalam pengembangan pwmbangunan Kota Sorong sesuai dengan materi atau thema yang diberikan oleh panitia,” ungkap Kadir

Ia juga berharap agar pemuda agar berperan aktif dalam hal partisipasi khusus pengawasan partisipatif untuk menciptakan pemilukada yang damai dan damai serta membantu penyelenggara dan stakeholder seraya berkolaborasi guna menciptakan demokrasi sehat jujur dan adil dalam pemilukada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!