Peristiwa

Langkah Besar Prabowo Menuju Swasembada Pangan, Energi, dan Air untuk Indonesia Mandiri

2
×

Langkah Besar Prabowo Menuju Swasembada Pangan, Energi, dan Air untuk Indonesia Mandiri

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan maju lagi menjadi calon presiden pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang. FOTO/DOK.SINDOnews

Melanesiatimes.com – Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Upacara pelantikan berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dengan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan tamu undangan.

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menegaskan komitmennya untuk segera memulai pekerjaan guna menunaikan janji-janji kampanye. Fokus utama mereka adalah menjalankan 17 program prioritas dan delapan program cepat hasil terbaik. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah upaya swasembada di tiga sektor strategis: pangan, energi, dan air.

Prabowo dan Gibran optimis bahwa visi-misi mereka dapat terealisasi dengan baik melalui penerapan program-program tersebut, demi mewujudkan kemandirian nasional dan kesejahteraan rakyat

Swasembada pangan menjadi salah satu visi utama yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan, terutama selama masa kampanye. Dengan tekad memperkuat ketahanan pangan nasional, Prabowo merancang berbagai strategi guna menjadikan Indonesia mandiri dalam produksi pangan, khususnya untuk komoditas penting seperti padi, jagung, dan singkong. Salah satu langkah konkret adalah mencanangkan pengembangan lumbung pangan (food estate) di berbagai wilayah strategis.

Pemerintahan Prabowo menargetkan perluasan lahan panen hingga mencapai 4 juta hektare pada tahun 2029. Tidak hanya fokus pada pangan, Prabowo juga menekankan pentingnya tata kelola air yang efisien. Dalam visi misinya, tata kelola air yang baik menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan air saat musim kemarau serta mencegah potensi bencana banjir di musim hujan.

Selain itu, ambisi besar Prabowo-Gibran untuk swasembada energi diarahkan pada pengembangan energi hijau. Mereka optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam pasar energi terbarukan global. Program biodiesel B50 dan campuran ethanol E10 dari kelapa sawit, tebu, serta singkong dijadikan landasan utama. Tak hanya itu, potensi energi dari angin, matahari, dan panas bumi juga menjadi fokus utama pengembangan energi hijau nasional.

Dengan strategi ini, pasangan Prabowo-Gibran percaya bahwa Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan, energi, dan air secara menyeluruh pada tahun 2029.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *