Melanesiatimes.com – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, menggelar pelatihan bagi pemandu wisata berbasis kompetensi Training Off Trainer kepemanduan wisata.
Giat ini digelar di Belagri Hotel kota sorong selama 3 hari 21 – 24 Oktober 2024.
Dalam keterangannya Irman Murafer menyampaikan “pelatihan ini di laksanakan kepada para pemandu wisata yang ada di Provinsi Papua Barat, terkhusus kepada pemandu wisata yang bersertifikasi dari badan nasional sertifikasi Provinsi,” ungkapnya.
Peserta dalam giat pelatihan pemandu wisata ini berjumlah 20 orang, baik itu pemandu eko wisata, geo wisata maupun pemandu wisata lainnya.
Tujuan dari pelatihan ini adalah menciptakan pemandu sebagai trainer, sehingga di Provinsi Papua Barat Daya memiliki instruktur – instruktur.
Kegiatan ini merupakan tugas perbantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui DPA APBN Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, guna melaksanakan Training Of Trainer (TOT) kepemanduan wisata.
Pemateri yang di tugaskan dari kementrian Parekraf adalah lembaga sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo Sri Suryani.
Dalam pelatihan tersebut juga, di akhir nanti peserta akan mengikuti ujian kelulusan, hal tersebut dilakukan guna menciptakan pemandu wisata yang berkualitas sehingga bisa dijadikan sebagai instruktur pada pemandu wisata, khususnya di Provinsi Papua Barat Daya.
Irman juga mengatakan bahwa “pemandu – pemandu wisata ini juga merupakan ujung tombak dilapangan sehingga kita harus memberikan mereka pelatihan, karena nantinya mereka akan melayani tamu dengan baik serta mengangkat nama baik Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya.
Selain itu Dinas Parekraf Provinsi Papua Barat Daya akan memberikan penambahan promosi baik dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam mendukung pengembangan Pariwisata di Papua Barat Daya, Dinas Parekraf Provinsi Papua Barat Daya telah melakukan bimtek bimtek kepada pelaku ekonomi kreatif dan standardisasi HAKI kepada pelaku UMKM.
