Melanesiatimes.com – Kampanye tatap muka yang dilakukan oleh pasangan calon ARUS, Petrus Kasihiw, mendapat sambutan yang positif dari relawan maladumes.
Dalam Kampanye tatap muka tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu kata sambutan disampaikan oleh Ketua Relawan Maladumes, Ferdinan Fakdawer, sekaligus Prosesi Deklarasi Relawan Maladumes For ARUS serta pemberian SK oleh Calon Wakil Gubernur Petrus Kasihiw.
Dalam sambutannya Ferdinan mengatakan, “Hari ini kita telah memiliki legalitas, oleh sebab itu kita harus kerja dengan jujur jangan ada yang bermain dua kaki, kalau ada yang main dua kaki silahkan keluar dari sini,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saya selaku Ketua relawan siap bekerja menangkan pasangan ARUS di distrik Maladumes.
“Kami akan berusaha disetiap TPS yang ada di distrik Maladumes, paslon ARUS harus menang 60%,” ungkap Fakdawer.
Ia juga menegaskan bahwa jangan coba-coba ada yang bermain money politik, karena bisa merusak pasangan calon, sehingga kita harus menjaga hal itu.
“Jangan ada yang bermain money politik, kalau ada kandidat yang ketahuan bermain money politik, maka konsekuensinya adalah diskualifikasi, sehingga kandidat tersebut tidak dapat melanjutkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Selain itu Relawan Maladumes juga memberikan aspirasinya kepada calon wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, jika terpilih, nantinya akan di realisasikan.
Ada 5 poin dalam aspirasi tersebut diantaranya:
- Pelayanan Jaminan Kesehatan Gratis
- Rumah Layak huni untuk keluarga tidak mampu.
- Pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, (bantuan modal usaha)
- Pendidikan gratis
- Membuka lapangan pekerjaan
Usai penyerahan aspirasi, pria asal bintuni ini langsung menanggapi hal tersebut dengan program yang telah dijalankan semasa menjadi Bupati dua periode di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Aspirasi ini saya terima dan saya akan laksanakan, karena aspirasi ini telah saya lakukan di kabupaten Teluk Bintuni selama dua periode,” terang Petrus Kasihiw.
Ia juga mengatakan ketika Tuhan memberikan tanggung jawab sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tugas saya adalah, berkunjung ke masyarakat, karena hal ini sudah saya lakukan di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Selama jadi Bupati saya lebih banyak diluar, sampai ada masyarakat yang datang bawah proposal cari sampai ke mangi-mangi, kemudian saya tanda tangan proposalnya di mangi-mangi, karena saya lebih banyak di lapangan ketimbang di kantor,” beber Kasihiw.
Dalam tanda tangan aspirasi tersebut juga dilekat dengan meterai sepuluh ribu, sehingga keabsahannya dapat di pertanggung jawabkan ketika paslon ARUS menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya periode 2024-2029.