Peristiwa

DPD KNPI Kota Sorong, Serahkan Donasi Kepada Asosiasi Pedagang Kaki Lima, Korban Kebakaran Pasar Remu

3
×

DPD KNPI Kota Sorong, Serahkan Donasi Kepada Asosiasi Pedagang Kaki Lima, Korban Kebakaran Pasar Remu

Sebarkan artikel ini
DPD KNPI Serahkan Sumbangan Dana Kepada Ketua Posko Asosiasi Pedagang Kaki Lima Pasar Remu

Melanesiatimes.com – DPD KNPI Kota Sorong, menyerahkan bantuan dana kepada korban kebakaran, melalui Asosiasi pedagang kaki lima, giat ini berlangsung di pasar Sentral Remu pada Jumat (04/10/2024).

Pemberian donasi atau bantuan dana ini, semata-mata untuk meringankan beban bagi korban kebakaran, meskipun hanya sedikit tapi hal ini merupakan langkah kepedulian bagi pemuda dalam merespon sikon yang terjadi.

“Bantuan ini tidak seberapa, jadi jangan dilihat dari besar atau kecil bantuan ini, sekiranya dapat membantu para korban,” terang Ketua OKK DPD KNPI Kota Sorong.

Muhammad Saman Bugis juga mengajak masyarakat Kota Sorong, agar sama-sama peduli terhadap korban bencana kebakaran ini, karena titik perekonomian Kota Sorong ada pada Pasar Remu.

Hal senada pun disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Syarif Nari Menyebut ” dirinya mengapresiasi atas inisiasi sekumpulan organisasi Pemuda yang mempunyai kreativitas serta kesadaran dalam rangka respek terhadap kondisi kebakaran pasar sentral remu,”

Sebab sisa serpihan kebakaran yang melanda pasar sentral remu baru – baru ini bukan hanya menimbulkan kerugian, akan tetapi menyebabkan menggunungnya sampah dengan tumpukan yang cukup banyak, Hal tersebut akhirnya bisa juga di sikapi oleh sekumpulan organisasi Pemuda dalam hal ini Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ).

Lebih lanjut, ketua asosiasi pedagang kaki lima itu “mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang berjumlah kurang lebih 1.061, atas kebaikan semua pihak kami akan kenang,” pungkas Syarif.

Menurutnya sebagai pemuda yang sadar akan lingkungan, pemuda yang kreatif dan inovatif yang sangat di butuhkan sebagai pelanjut generasi, maka tak berlebihan kami katakan, inisiasi teman- teman ini sangat mencerminkan kepedulian pemuda kota Sorong.

Syari pun berharap kepada pemerintah kota, sesuai dengan kesepakan bersama bahwa proses pembersihan akan terus berjalan, dengan mengoptimalkan waktu yang ada, pasalnya 2 bulan terhitung dari sekarang kita akan menjemput akhir tahun 2024.

“Maka optimalisasi waktu pembersihan ini harus di percepat, karena akhir tahun biasanya menjadi percepatan ekonomi pedangan pertokoan maupun pedagang kaki lima, sehingga apabila semua lokasi sudah di bersihkan selanjutnya kami akan bangun swadaya guna mempercepat pembangunan ini, Ujar Syahrir.

Ia juga mengatakan “selain dari pada itu, fasilitas listrik juga amat penting bagi kami, meskipun di ketahui kami hanyalah swadaya, akan tetapi kami senantiasa mengharapkan perhatian dari Pemkot untuk menjamin kebutuhan kami, seperti tenda, kayu, papan atau kebutuhan dasar lainnya,” tutup ketua asosiasi pedagang kaki Syarif Nari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *