Sekolah Kebangsaan Literasi Digital Untuk Pemilih Pemula

Melanesiatimes.com – Dalam rangka menghadapi Pemilukada tahun 2024, Pelajar MAN IC Kabupaten Sorong mengikuti pelatihan literasi digital melalui sekolah kebangsaan yang dilaksanakan oleh Tular Nalar Sorong di Sekolah MAN IC pada Sabtu (28/9/2024).

Bacaan Lainnya

Karman Tianotak, PIC Sekolah Kebangsaan MAN IC mengatakan, sekolah kebangsaan kali ini bertujuan untuk pemilih pemula yang kebanyakan siswa SMA/sederajat Kelas XII atau usianya di 17 tahun.

“Kegiatan ini sering kami lakukan di Kota maupun Kabupaten tujuanya tetap sama untuk pemilih pemula,” pungkas Karman

“Kita ketahui secara bersama bahwa saat ini penyebaran berita hoaks menjelang pilkada 2024 ini sanggat terlihat di media sosial, sehingga upaya yang kami lakukan ini agar bagaimana pemilih pemula saat ini mempunyai pengetahuan secara baik dalam mengunakan media sosial secara baik dan juga tidak ikut serta dalam menyebarkan berita tanpa mengetahui sumber informasi yang jelas,” tambahnya

Hadir juga  Fasilitator dalam giat guna mendapingi para peserta, diketahui juga bahwa Fesilitator yang mendampingi dalam kegiatan ini telah mengikuti Training Off Training (TOT) dan mempunyai sertifikat.

Dalam Sekolah pelatihan kebangsaan ini para peserta dibagi perkelompok yang masing-masing peserta di dampingi oleh fasilitator.

Diskusi berjalan dengan baik peserta dan lancar, input yang di dapat juga adalah fasilitator bertukar pikiran langsung dengan peserta. Ada pun materi yang dibahas yaitu mengenai kesadaran untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi dan bagaimana mengidentifikasi informasi hoax di media digital.

Andi salah satu peserta sekolah kebangsaan sangat berterima kasih kepada para fasilitator Tular Nalar yang telah berkunjung ke Sekolah MAN IC Sorong dalam hal memberikan pengetahuan baru terkait dengan cara mengatasi informasi Hoaks.

“Besar harapan saya semoga kegiatan ini terus di laksanakan,” ujar Andi

“Harapan kami dengan belajar penginderaan hoaks para pemilih pemula mampu menangkal penyebaran hoaks terutama menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang,” harap Andi

Pos terkait