Melanesiatimes.com – Tiga butir kesepakatan dibacakan secara bersamaan oleh pihak-pihak yang mengkampanyekan pilkada damai di kota Masohi pada rabu sore, (25/09/2024).
Hal ini terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Maluku Tengah menggelar deklarasi kampanye damai jelang pilkada serentak tahun 2024.
Selain komisioner KPU, undangan lain yang hadir pada acara tersebut diantaranya Penjabat (pj) Bupati Maluku Tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., Pj Sekda Jauhari Tuarita, kepala kejaksaan negeri Maluku Tengah Nur Akhirman, SH., M.Hum., Kabag Ops Polres Malteng Kompol Yamin Selayar, SE yang hadir mewakili Kapolres, perwakilan Kodim 1502 Masohi, Ketua Bawaslu Malteng La Amisuri, perwakilan 18 partai politik, 4 paslon bupati dan wakil bupati, insan pers dan pendukung serta simpatisan dari masing-masing paslon.
Dalam sambutannya, ketua KPU Malteng Abdurrahim Lesnussa mengajak seluruh elemen masyarakat dan para kontestan pilkada untuk sama-sama menjaga kelancaran dan kenyamanan berdemokrasi di bumi pamahanunusa.
“kita berkumpul di sini dalam rangka melaksanakan deklarasi kampanye damai. Olehnya itu kita harus jadikan momentum ini sebagai langkah kita bersama dalam berkolaborasi, bergandengan tangan, untuk menyelenggarakan pemilihan berdasarkan asas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucap Lesnussa menyampaikan.
Kepada seluruh masyarakat yang hadir, Lesnussa juga menegaskan jika deklarasi kampanye damai yang di gelar di kota Masohi hari ini adalah wujud komitmen bersama dalam memastikan pilkada akan berjalan dengan lancar dan penuh dengan persaudaraan.
“ini adalah langkah awal harmonisasi menjaga situasi yang kondusif dan kedamaian di masa kampanye. Kita semua harus dapat menciptakan kehangatan dalam ikatan persaudaraan, sehingga muncullah gagasan, visi pasangan calon yang berkualitas tanpa menggunakan cara-cara yang negatif,” tambah Lesnussa.
Selanjutnya lewat kegiatan yang diselenggarakan di area lapangan nusantara kota Masohi itu didapati 3 butir kesepakatan yang kemudian ditandatangani secara bersama-sama oleh pihak-pihak yang hadir.
Poin penting itu merupakan ikrar calon bupati dan wakil bupati, partai politik pengusung, beserta tim kampanye dan para pendukung yang berjanji :
- Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
- Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas, tanpa HOAX, tanpa SARA dan tanpa politik uang.
- Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“kami berharap lewat kesepakatan ini nantinya ada kolaborasi dan persatuan yang baik antara penyelenggara, forkopimda, TNI, POLRI, masyarakat serta unsur lainnya untuk tetap menjaga agar pilkada berjalan dengan aman, tertib, damai, sebagai orang basudara di bumi pamahanunusa,” harap Lesnussa seraya menutup sambutannya. (HUAT)