Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan serentak tahun 2024, senin, (23/09/2024).
Acara yang digelar di kantor KPU Malteng Kota Masohi itu dihadiri keempat paslon yakni Mirati Dewaningsih-Daniel W Nirahua, Ibrahim Ruhunussa-Liliane Aitonam, Andi Munaswir-Tina Tetelepta, dan tentu saja Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata.
Ketua KPU Malteng Abdurrahim Lesnussa membuka rapat dengan terlebih dulu menyampaikan tata tertib dan rangkaian agenda pleno secara bertahap hingga penutupan pada pukul 17.50 WIT.
Lewat pengundian tersebut diketahui bahwa Paslon Mirati-Dani mendapatkan nomor urut 1, kemudian Ruhunussa-Aitonam nomor urut 2, pasangan Andi-Tina mendapatkan nomor urut 3, dan nomor urut 4 diperoleh pasangan calon bupati wakil bupati Zulkarnain-Mario.
Saat menyampaikan closing statemen, terlihat masing-masing paslon punya filosofi sendiri-sendiri dalam memaknai nomor urut mereka.
“nomor urut 3 adalah simbol persatuan. Itu pula yang tertuang dalam sila ketiga pada pancasila kita yakni persatuan Indonesia,” ucap Munaswir menyampaikan.
Beliau juga menambahkan jika “makna persatuan ini akan kami pertegas pada rencana membangun Maluku Tengah kedepannya. Termasuk masyarakat yang harus bersatu bersama kami untuk mewujudkan itu semua,” tambahnya.
Berbeda dengan Andi, Zulkarnain-Mario yang memperoleh nomor urut 4 menyebut jika “ini simbol kemenangan. Sebab nomor 4 menggambarkan kursi, ya! kursi bupati dan wakil bupati yang akan kami tempati berdua,” tegas Zulkarnain.
Zulkarnain yang terlihat berapi-api dalam menyampaikan pidato singkatnya juga menyinggung rencana kedepan untuk membenahi Maluku Tengah secara besar-besaran.
Dikatakannya “kita menemukan kendala di desa-desa, kehidupan yang jauh dari kata layak, serta pembangunan yang tidak merata. InsyaAllah ini semua akan kita benahi,” jelasnya.
Tahapan awal sudah selesai sampai dengan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati. Selanjutnya keempat paslon ini akan memulai kampanyenya hingga pemilihan pada bulan november sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU. (HUAT)