Politik

ARUS: Kami Ingin Melayani Bukan Berkuasa, Semua Ini Atas Rencana Tuhan

460
×

ARUS: Kami Ingin Melayani Bukan Berkuasa, Semua Ini Atas Rencana Tuhan

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Usai pencabutan nomor urut Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw, langsung melangsungkan ucapan syukur di kediaman Abdul Faris Umlati, jln, camat lama Kota Sorong.

Meskipun di tolak  Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP-PBD), namun secara administrasi pasangan ARUS ini terpenuhi secara materil maupun nonmateril.

Dalam keterangannya saat jumpa persnya Afu mengatakan “Hari ini kami ada, karena ada rencana, tentu semua jalan ini sudah direncanakan oleh Tuhan, sehingga sekuat apapun, sehebat apapun manusia itu takan mampu melawan rencana Tuhan,” kata Afu.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, setiap jalan manusia semua sudah di atur oleh Tuhan, “begitu pun saya dengan bapak Pit, jadi jangan lagi ada orang-orang yang buang energi untuk melawan ketentuan Tuhan, oleh sebab itu mari sama-sama kita kawal, kita bersinergi untuk menjaga ketentraman, kenyamanan dan keamanan jelang pesta demokrasi kita di tanggal 27 November nanti,” tegas Afu, kepada Media di kediamannya pada Senin (23/09/2024) malam.

Ini harga diri kami, kami akan buktikan itu dan kami juga tidak bisa menyalahkan bahwa kami dilahirkan dari rahim perempuan asli papua.

Hal senada pun disampaikan oleh calon wakil Gubernur PBD, Petrus Kasihiw ,”Saya dan Alfaris merupakan anak yang lahir dari rahim Perempuan Asli Papua, jadi jangan ragukan kami,”terang Petrus

Kami juga tidak menyangka bisa sampai ke tahap ini, setelah melewati banyak tantangan dan hambatan, namun itu lah rencana Tuhan, ketika Dia berkehendak tidak ada satupun mahluk yang mampu mencegahnya,” ujar Pit

Meskipun kami di demo di fitnah dan di hujat, tambah Pit, namun harus diketahui bahwa dari lubuk hati yang paling dalam, kami tidak pernah marah atau dendam kepada siapapun,  MRP-PBD dan masyarakat adalah saudara kita semua,” ucapnya.

Menurut Pit, ketika menang dalam kontestasi politik ini, sudah berkomitmen untuk melihat semua tanpa pandang bulu, karena semua merupakan warga Papua Barat Daya.

Seperti selogan kami “satu untuk Papua Barat Daya dan Papa Barat Daya untuk satu, satu untuk semua dan semua untuk satu”

Pit juga berterima kasih kepada semua masyarakat, mama yang berdoa dengan air mata sianga malam, semua simpatisan yang tidak tidur, karena ini jalan Tuhan dam kami sampai di tahapan ini karena kemurahan Tuhan.

“Kami dua dua sudah siap maju menjadi pelayan, bukan memjadi penguasa dan kami dua siap melayani masyarakat Provinsi Papua Barat Daya,” tutup Pit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!