Melanesiatimes.com – Koordinator aksi solidaritas Orang Pesisir, Syahril Wainsaf, menyatakan tidak ada aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya bertepatan dengan agenda putusan KPU Papua Barat Daya (PBD) terhadap calon gubernur dan wakil gubernur, apalagi unjuk rasa di hati Minggu saat umat Kristiani sedang beribadah.
Pernyataan ini disampaikannya kepada awak media di Kota Sorong, Sabtu (21/9/2023.
Menurut Sayahril, informasi yang beredar dari mulut ke mulut dan di media sosial adalah informasi dan berita yang sama sekali tidak benar alias Hoax.
“Saya mau tegaskan bahwa kami dari solidaritas Orang Pesisir sama sekali tidak akan melakukan unjuk rasa saat bertepatan dengan pengumuman penetapan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya,” ujar Syahril Wainsaf.
“Dan saya juga mau tegaskan bahwa kami sama sekali tidak akan melakukan unjuk rasa di hari Minggu,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai saudara-saudara umat Nasrani yang menjalankan ibadah Minggu
“Kami sangat menghargai saudara-saudara Nasrani yang menjalankan ibadah, jika ada berita yang beredar, sekali lagi kami tegaskan itu informasi tidak benar alias Hoax bahwa tidak ada demo di hari Minggu,” tegas Syahril.
Menurut Syahril, informasi yang digiring di media sosial bahwa pihaknya akan melakukan unjuk rasa di hari Minggu, padahal surat yang kami masukan ke Polres di hari ini hari Sabtu.
“inikan kami menduga bahwa ada pihak-pihak yang menggiring isu ini, padahal surat izin yang kami masukan ke Polres itu per hari ini Sabtu. Hanya saja kami diarahkan dari tim agar tidak melakukan orasi di hati ini,” jelas Wainsaf.
Kepada media, Syahril menyampaikan statmen keras bahwa pihaknya atas nama solidaritas Orang Pesisir tidak melakukan aksi dan orasi pada hari Minggu esok.
Koordinator aksi solidaritas Orang Pesisir, Syahril Wainsaf.