Pendidikan

BKPRMI: Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU PBD, Sampaikan Kebaikan Mulai Dari Diri Kita

170
×

BKPRMI: Sosialisasi Pendidikan Pemilih KPU PBD, Sampaikan Kebaikan Mulai Dari Diri Kita

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya gelar Sosialisasi dan pendidikan pemilih, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2024, Kepada Remaja Masjid yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)

Sosialisasi yang dilakukan kepada kelompok Remaja Masjid, lebih khusus Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini berlangsung di Masjid Jami Doom Sorong Kepulauan, pada Kamis (19/09/2024).

“Sosialisasi tentang pemilihan kepala daerah sangat penting dilakukan, karena materi ini merupakan hal penting seraya merupakan pendidikan pemilih kepada masyarakat Provinsi Papua Barat Daya dalam memberikan pilihan di bulan November memdatang,” kata Fatmawati Annas,

Menurutnya pemilihan kepala daerah saat ini lebih kepada pemilihan serentak dimana masyarakat memilih dua kepala daerah dalam sekali Pemungutan, sehingga betul-betul harus memilih pemimpin berdasarkan hati nurani.

“Kami sebagai Komisioner tugasnya adalah memberikan pandangan berpolitik sesuai dengan mekanisme dan regulasi sehingga dalam memilih pemimpin harus tetap pada rel demokrasi yang baik,” kata Fatmawati.

Dikatakannya sesuatu yang baik, akan melahirkan pula hasil yang baik pula, begitu pula sebaliknya.

Sebagai penyelenggara pemilu kami memberikan pandangan kepada kaum milenial sehingga output dari sosialisasi ini dapat tersampaikan juga kepada masyarakat sehingga kedepannya bisa melahirkan pemimpin sesuai ketentuan dan regulasi.

“Sebagai mantan ketua BKPRMI saya juga pernah setara dengan Ade-ade, sosialisasi ini bagian dari syiar, sehingga kita harus menyampaikan hal-hal yang baik kepada masyarakat dan mengajak masyarakat agar tidak Golput, ” beber Fatmawati

Selain itu Fatma juga mengimbau kepada seluruh Remaja Masjid untuk menghindari politik yang dapat memecah belah kita, kalau ada persoalan harus melaporkan kepada pihak-pihak terkait.

Ia berharap dari mulai Masjid kita menyampaikan sebuah pesan kebaikan kepada masyarakat agar senantiasa membentengi dirinya dengan akhlak sehingga bisa menghindari godaan dan iming-iming yang lain.

Senadapun disampaikan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia, Rustam Rumatiga, ia menuturkan sebagai Remaja yang berahlaknurkarima, kita wajib menyiarkan kebaikan kepada masyarakat umum, namun yang terpenting adalah bagaimana kita memulai dari diri kita, kata Rustam, keluarga kita lingkungan sampai pada Masyarakat luas di Provinsi yang termuda ini.

“Pemilihan ini akan tercatat dalam sejarah berdirinya Provinsi termuda di tanah Papua ini, sehingga sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita untuk mengawal pilkada ini dengan baik,” terang Rustam.

Pandangannya, Provinsi ibarat bayi yang suci, ketika mengawal dan mebesarkannya dengan akhlak yang baik, tentu kedepan akan baik pula, akan tetapi ketika kita memulai dengan hal yang tidak baik maka hasilnya pun akan tidak baik.

Siapa yang menabur bibit yang baik di tanah yang subur maka dia akan menikmati hasilnya dengan rasa bersyukur, tetapi ketika menanamnya dengan cara yang tidak baik maka hasilnya sudah tentu gagal.

Olehnya itu saya mengajak kepada semua masyarakat Provinsi Papua Barat Daya pada umumnya dan lebih khusus kepada keluarga besar (BKPRMI) Provinsi Papua Barat Daya, agar meskipun sedikit menanam kebaikan maka yakin dan percaya akan tumbuh berkembang dengan kesejahteraan, tetapi apabila berusaha dengan banyak kekuatan dengan hal yang tidak baik, maka yakinlah sesuatu yang baik itu tidak akan kekal.

Pesan saya “jangan jadikan dirimu sebagai budak dalam berpolitik, namun jadikan dirimu sebagai guru dalam memberikan pesan Ilahi, bahwa kebenaran adalah sebuah keniscayaan yang tumbuh dalam diri manusia apabila selalu berjalan pada titisan-titisan kebenaran,” pesannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!