Melanesiatimes.com – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaaan Keuangan (BPK) terkait laporan keuangan Tahun 2023.
Predikat WTP ini diraih Pemerintah Kabupaten Raja selama 9 kali berturut-turut terhitung sejak 2015 sampai dengan 2024.
Rapat paripurna yang digelar di Aula Bappeda dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey. Sidang Paripurna tersebut digelar dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Raja Tahun 2023 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Bupati, Abdul Faris Umlati menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2023 yang telah di audit oleh BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat, Raja Ampat kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 9 kali berturut-turut.
“Capaian tersebut tentunya tidak menjadikan kita untuk berbangga diri namun tetap memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan Raja Ampat,” tutur Bupati, AFU Pada saat Penutupan sidang paripurna, 11 September 2024 kemarin.
Lebih lanjut Bupati 2 periode itu memberikan pesan-pesan motivasi kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat yang turut hadiri rapat paripurna tersebut.
“Dengan meraih opini ini tentu bukan hanya menjadikan kita berbangga diri tetapi juga dijadikan sebagai spirit motivasi bagi pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal, hal ini juga merupakan sinergitas pemerintah daerah dan DPRK yang berjalan secara optimal,” tandas Bupati Raja Ampat. (Ino)
