Melanesiatimes.com – Musyawarah daerah II yang digelar oleh organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) kabupaten Maluku Tengah berhasil melahirkan pemimpin baru, sabtu, (14/09/2024).
Kegiatan yang berjalan dengan format persidangan melalui mekanisme pengambilan keputusan secara mufakat itu berlangsung mulai sabtu 14 september 2024 pukul 10.00 WIT hingga minggu 15 september 2024 pukul 00.22 WIT saat pemimpin sidang mengakhiri agenda paripurna.
Lewat putusan presidium sidang dalam pembacaan konsideran bernomor 09/Kep/Musda/KKST-MTG/IX/2024 tentang pengesahan personalia pimpinan daerah, Sukri Ury dinobatkan sebagai ketua terpilih hasil perolehan suara terbanyak.
Sukri Ury yang maju dalam pemilihan ketua organisasi KKST Malteng pada Musda kali ini berhasil unggul atas kompetitornya H. Zainudin Ali lewat kemenangan satu putaran.
Perolehan suara yang didapat juga terbilang meyakinkan setelah pada hasil perhitungan suara menunjukkan yang bersangkutan unggul jauh dengan selisih 26 berbanding 7 suara dari total 33 peserta sidang yang bertahan hingga agenda puncak.
“saya bersyukur atas kemenangan ini dan berterimakasih kepada seluruh keluarga besar Sulawesi Tenggara yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengemban amanah besar ini,” ucap Sukri ditengah penyampaian pidato kemenangan.
“olehnya itu saya sangat berharap dukungan dari keluarga besar Sulawesi Tenggara untuk selalu memberikan saran, masukan, dan motivasi untuk kami dalam menjalankan organisasi ini agar lebih baik kedepannya,” tambahnya.
Terkait dinamika selama pelaksanaan Musda II berlangsung hingga tahapan pencalonan dan pemilihan ketua, Sukri menyebut “ini adalah pembelajaran demokrasi yang baik yang kita peroleh dari para sesepuh kita lewat forum ini,” ucapnya.
Sehingga menurutnya “majunya senior kita H. Zainudin Ali tadi juga bukan hanya persoalan menang dan kalah semata, melainkan beliau ingin mengajarkan kepada kita semua bagaimana cara berdemokrasi dengan baik,” ujar Sukri.
Lewat kepemimpinan nanti, ketua terpilih ini juga menekankan pada pentingnya kerja organisasi dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara di kabupaten Maluku Tengah secara berkelanjutan.
“jadi hal-hal yang selama ini dirasa merupakan kendala yang dialami terus menerus terutama bagi mereka yang berada di kecamatan, InsyaAllah akan kita bantu perlahan-lahan,” ungkapnya.
“pengurusan masalah kependudukan, dan lain-lain harus kita upayakan agar berjalan dengan lancar lewat organisasi KKST di kabupaten Maluku Tengah,” sebut Sukri memberi contoh langkah-langkah kerja organisasi yang akan dijalankan. (HUAT)
