Melanesiatimes.com Prosesi Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Periode 2024-2028, bertempat di Vega Prime Hotel Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Sabtu (14/09/2024).
Dalam keterangannya, Muhammad Ali mengatakan bahwa terkait dengan pelantikan ini adalah menyampaikan kepada publik agar diketahui bahwa sudah dilakukan Pelantikan secara sah Rektor Unamin Sorong.
“Pelantikan dilakukan agar publik tahu bahwa ada Rektor baru meskipun mukanya masih sama,” ungkap Ali.
Menurutnya Muhammadiyah merupakan lembaga yang tertib administrasi, sehingga yang dibutuhkan disini adalah kerja yang nyata, bukan hanya retorika tapi juga karya nyatanya.
Rektor universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) Periode 2024-2028, Dr. Hi. Muhammad Ali, MM,MH, dilantik oleh Majelis Dikti Litbang Pengurus Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Syamsudin, S.Pd, MPd.
Usai dilantik oleh PP Muhammadiyah, Dr. Hi. Muhammad Ali, MM, MH, kembali melantik empat orang wakil Rektor Unamin Sorong yakni :
Wakil Rektor I : M. Iksan Badarudin, SPi, MSi. (Bidang Pendidikan, Pengajaran, Kemahasiswaan dan Alumni).
Wakil Rektor II: Hi. Kamaluddin, S.S, M.M (Bidang Umum, Keuangan, Aset Al-Islam dan Kemuhammadiyaan).
Wakil Rektor III: Dr. M. Sahrul Kahar, S.Pd, M.Pd (Bidan Penjaminan Mutu, Riset, Inovasi dan Pengabdian).
Wakil Rektor IV: Ir. Hi. Irman Amri, ST, MT, IPM. (Bidang Kelembagaan, Kerjasama, SDM dan Unit Usaha).
Dengan Pelantikan ini ia berahap agar pelayanan terhadap terhadap Mahasiswa dan lain-lainnya ditingkatkan, serta pengembangan mencapai visi kampus, seperti unggul dalam iptek dan unggul dalam Iptak yang berkemajuan.
Ia juga menargetkan dengan kepengurusan yang baru ini, kedepan bisa menghasilkan tiga orang profesor, sehingga dapat mendukung secara kualitas terhadap akreditasi kampus.
Senadapun disampaikan oleh Majelis Dikli Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Syamsudin, S.Pd, MPd. Berharap agar dengan Pelantikan ini, Universitas Muhammadiyah Sorong bisa menjadi perguruan yang diunggulkan di kawasan Papua,” harap Syamsudin.
Selain itu Rektor beserta wakil Rekto yang baru dapat meraih prestasi, menjadi salah satu kampus yang membawah perubahan di Papua.
Terkait tantangan kedepan Ia mengatakan, bagaimana bisa merubah budaya yang tidak produktif menjadi budaya yang produktif, terutama kepada Mahasiswa, agar diberikan ruang yang cukup kepada para Mahasiswa memperbanyak pengalaman, pasalnya pengalaman itu bagian dari hal yang terpenting dalam perkuliahan sehingga SDM nya harus di tingkatkan.
