Peristiwa

Musda II KKST, Upaya Membangun Maluku Tengah Yang Berdaya Saing

×

Musda II KKST, Upaya Membangun Maluku Tengah Yang Berdaya Saing

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Maluku Tengah gelar musyawarah daerah ke II di kota Masohi pada, sabtu, (14/09/2024).

Pertemuan yang berlangsung di aula kantor kementerian agama kabupaten maluku tengah Jl. Imam Bonjol kota Masohi itu dibuka secara resmi oleh asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Dra. Silviana Mattemu, M.Si., yang hadir mewakili penjabat (pj) bupati Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si.

Selain para pejabat daerah, peserta peninjau dari organisasi paguyuban lain, MUI maluku tengah, hadir pula para tokoh dan sesepuh keluarga besar Sulawesi Tenggara yang datang untuk merumuskan langkah-langkah strategis membangun organisasi ke depan sesuai dengan harapan bersama yang ada pada tema kegiatan “bersatu dalam keragaman, mempererat silaturahmi dan gotong royong untuk membangun maluku tengah yang berdaya saing”.

Sebagaimana diakui oleh Sahubawa dalam sambutannya “saya sangat mengapresiasi tema yang diangkat pada musyawarah daerah ke II KKST hari ini. Gagasan ini sangat luar biasa,” ucap Sahubawa disampaikan Silviana.

Lebih lanjut beliau menambahkan jika “tema ini sangat relevan dan tepat dalam menggambarkan semangat kebersamaan dan persatuan yang harus kita jaga di tengah-tengah keberagaman budaya, suku, agama yang ada di kabupaten maluku tengah,” jelasnya.

Ucapan Sahubawa ada benarnya sebab negeri ini dikenal luas kaya akan keberagaman. Sehingga masyarakatnya harus terus memperkuat silaturrahmi dan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong.

Itulah sebabnya sehingga “silaturahmi dan gotong royong yang selama ini kita rawat mampu menjadi pondasi yang kuat dari kita semua dalam menjaga kebersamaan serta membangun maluku tengah,” ujarnya.

Dari sisi pengorganisasian, paguyuban KKST Sulawesi Tenggara sendiri di mata Sahubawa dianggap sebagai salah satu organisasi kedaerahan yang memiliki peran penting dalam menjaga keberagaman masyarakat di maluku tengah serta ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Menurutnya “maluku tengah saat ini sedang gencar membangun dan memperbaiki sektor ekonomi, pendidikan, hingga infrastruktur yang semuanya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk KKST,” jelasnya menyampaikan.

Untuk itu keberadaan organisasi kedaerahan, paguyuban maupun lainnya sangat diharapkan mampu menjadi wadah silaturahmi dan berperan aktif dalam setiap upaya pembangunan di maluku tengah. (HUAT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *