Peristiwa

Bimtek Penyelarasan Dokumen RPJMD, Yayasan ECONUSA Menekankan Pentingnya Pembangunan Ditanah Papua

×

Bimtek Penyelarasan Dokumen RPJMD, Yayasan ECONUSA Menekankan Pentingnya Pembangunan Ditanah Papua

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Bimbingan teknis penyelarasan dokumen rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) bersama Econusa yang berlangsung di hotel Vega prime Sorong. Kamis (12/09/24).

Policy and Advocacy Engagement Officer Vania komegi, mengatakan, Penyusunan dokumen rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) adalah penjabaran dari Visi misi bupati dan wakil bupati terpilih, yang di tuangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang akan di laksanakan oleh organisasi perangkat daerah (OPD).

Dengan mempertimbangkan konteks lokal dan tatanan unik di tanah Papua, yayasan Econusa menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan, serta integrasi kebijakan pembangunan yang berbasis lingkungan sangat penting, ujarnya Vania

Lanjut ia mengatakan, pendekatan pembangunan yang tidak hanya bertumpuh pada pembangunan ekonomi tetapi menjaga kelestarian sumber daya alam serta melibatkan masyarakat adat.

“Hal ini di harapkan dapat mendorong keseimbangan antara pembangunan fisik dan kelestarian ekosistem yang mendukung kehidupan jangka panjang” tandasnya.

Selain itu kami juga mendorong penyusunan dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). RPJPD di kabupaten Sorong dan kabupaten Sorong Selatan, kami juga melakukan lokakarya yang mendukung kabupaten-kabupaten intervensi Econusa.

Ia mengatakan, meskipun ada beberapa kendala-kendala teknis yang terjadi kami juga menyadarinya sebagai mis komunikasi, dan juga mungkin di sebabkan oleh kurangnya data yang kami peroleh, sehingga OPD juga membutuhkan LSM lokal untuk membantu mereka,” tambahnya.

Visi misi Econusa sendiri sebagai landasan lokal sehingga dengan mitra ini, pemerintah juga memperhatikan lingkungan, masyarakat lokal dan spesifik masyarakat adat itu sendiri.

Harapnya, melalui bimtek yang berlangsung, perencanaan daerah ini bukan hanya berlangsung lima tahun kedepan, namun terus berlangsung pada tahun- tahun seterusnya, guna menciptakan pembangunan berkelanjutan sebagaiman mestinya, tutup Vania komegi. (Sintia_Rahayaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *