FKPT Provinsi Maluku Ajak Masyarakat Cegah Paham Radikalisme Dan Terorisme

waktu baca 2 menit
Jumat, 6 Sep 2024 18:44 0 4 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Maluku menggelar kegiatan di kota masohi pada kamis, (05/09/2024).

Kegiatan yang berlokasi di kantor kementerian agama (kemenag) kabupaten maluku tengah jl. Imam Bonjol kecamatan kota masohi ini dikemas dengan tema Gembira Beragama dengan fokus pelibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

Asisten III setda malteng Bahrum Kalauw hadir mewakili penjabat (pj) bupati Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., sekaligus menyempatkan membuka kegiatan dengan resmi sebelum forum dihadapkan pada penyampaian materi seputar tema kegiatan tersebut.

Selain itu hadir pula ketua dan sekretaris FKPT pProvinsi Maluku Dr. H. Abd Rauf, M.Ag., dan Muhammad Syukri Assel, pemateri Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, Ph.D guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penyuluh agama, insan pers dan organisasi mahasiswa ekstra kampus seperti HMI, PMII, GMNI dan lain sebagainya.

Sahubawa dalam sambutannya sebagaimana disampaikan Bahrum Kalauw mempertegas pentingnya kegiatan tersebut bagi masyarakat maluku tengah.

Menurutnya “kegiatan Gembira Beragama ini memiliki makna yang sangat penting dalam membangun kesadaran dan tanggungjawab sebagai warga negara,” ucapnya.

“terutama bagi generasi muda, untuk senantiasa menjaga keutuhan dan persatuan bangsa melalui penguatan nilai-nilai agama dan kebangsaan,” tambahnya.

Tak lupa beliau juga mengingatkan bahwa lewat kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi yang baik dan berdampak pada kesadaran kolektif antar umat beragama dalam menjaga keharmonisan di maluku tengah.

“dengan mengedepankan pendekatan yang inklusif dan dialogis, saya yakin Gembira Beragama dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh peserta, sekaligus menginspirasi kaum muda untuk menjadi agen perdamaian dan toleransi dalam lingkungan masing-masing,” harap Sahubawa. (HUAT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA