Melanesiatimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Raja Ampat, menggelar Rapat Paripurna Kedua Masa Sidang Kedua Dalam Rangka Pembahasan Materi LKPD Bupati Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2023 belum lama ini di Aula Wayag, halam Perkantoran Bupati Raja Ampat
Usai menggelar sidang LKPD, Ketua Komisi I DPRK Raja Ampat Fahmi Macap, SE. (FM) saat dijumpai awak media di halaman Kantor Bupati menyampaikan bahwa 6 pasangan Bacalon Bupati yang telah teterdaftar di KPUD adalah putra putri terbaik Raja Ampat.
“Yang pertama saya mengucapkan selamat kepada Calon Bupati yang bertarung pada hari ini. Ada 6 pasangan calon Bupati ini adalah putra putri terbaik Raja Ampat. Apapun yang terjadi hari ini kita sama-sama menghormati proses yang berjalan, bahwa ada putra putri terbaik yang ikut bertarung,” Ujar FM
Saat dikonfirmasi tentang mengapa hingga FM tidak jadi berpasangan dengan Pak Charles Imbir, beliau mengatakan:
“Memang ada juga calon wakil lokal yang diusung untuk 02 (kosong dua) saya selaku politisi tentunya akan menghargai setiap proses ketika berpasangan dengan Tuan Charles Imbir dan itu adalah proses yang cukup panjang,” Pungkas Fahmi Macap
Lebih lanjut FM menyampaikan bahwa apa yang hari ini terjadi bukanlah sesuatu yang override/menimpa atau pukulan telak bagi dirinya.
“Tetapi pada akhirnya putusan itu yang diambil dan itu pun harus saya hargai, tidak ada soal bagi saya karena saya dan teman-teman yang ikut berkompetisi juga politisi-politisi senior Raja Ampat, yang pastinya bahwa saya tidak merasakan sesuatu yang menjadi pukulan telak bagi saya, tidak.” tegas Fahmi Macap
Selain itu FM juga menambahkan bahwa setiap partai mempunyai keputusan yang final.
“Ikhtiar Kami Partai Amanat Nasional (PAN) itu ada di pasangan Ria-Benoni, sehingga saya secara pribadi sebagai Ketua DPD PAN tetap mengamankan perintah DPP berdasarkan keputusan SK No: 941 yang sebelumnya adalah Saya berpasangan dengan Pak Charles Imbir, kedua Saya dengan Pak Enos Rumpaidus, dan yang ketiga adalah Ibu Ria dan Pak Benoni,” ucap Ketua Komisi I DPRK Raja Ampat
Fahmi Macap, dalam kontekstual Calon Bupati ia sangat menghargai itu tetapi konteks calon wakil bupati pun dalam tanda kutip kita harus memilah.
“Saya mempunyai niat yang baik dan pasangan lain juga mempunyai niat yang baik. Dalam konteks Calon Bupati saya sangat menghargai itu, tetapi dalam konteks wakil bupati dalam tanda kutip bahwa, kita pun harus memilah mana yang anak Raja Ampat dan mana yang bukan. Saya fer fer saja ini, bahwa kontestasi ini diikuti oleh putra putri terbaik Raja Ampat yang berpasangan, Saya Ya, tapi kalau nda, saya bertarung dengan pasangan yang kami dukung seperti begitu,” tutup Fahmi Macap yang kerap disapa Pace FM. (Ino).
