Melanesiatimes.com – Indonesia berduka atas meninggalnya Faisal Basri, salah satu tokoh ekonomi terkemuka yang dikenal luas atas pemikiran kritis dan kontribusinya dalam berbagai diskusi kebijakan ekonomi nasional. Melansir dari berbagai sumber,Faisal Basri meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Mayapada Kuningan Jakarta Selatan, pada 5 September 2024, sekitar pukul 03.50 WIB. Faisal Basri (Alm), meninggalkan jejak mendalam di dunia akademis, politik, dan masyarakat luas.
Faisal Basri (Alm) dikenal sebagai ekonom yang vokal terhadap isu-isu ekonomi dan politik, khususnya dalam memperjuangkan transparansi, keadilan sosial, dan tata kelola ekonomi yang baik. Ia telah berkiprah selama beberapa dekade, baik sebagai akademisi, penulis, maupun pembicara di berbagai forum penting.
Berbagai pihak, dari kalangan pemerintah, akademisi, hingga aktivis masyarakat, turut menyampaikan rasa belasungkawa dan menghargai jasa Faisal Basri dalam mengembangkan perekonomian yang lebih inklusif dan adil di Indonesia.
Faisal Basri (Alm) dikenal tidak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai seorang pejuang keadilan ekonomi, yang tak pernah ragu menyuarakan kebenaran, bahkan dalam situasi yang sulit. Karyanya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Sejumlah tokoh nasional mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Faisal Basri. Mereka menyebutnya sebagai seorang intelektual yang berani dan konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Reaksi juga datang dari kalangan masyarakat umum yang mengagumi sosoknya sebagai figur yang kerap memberikan pencerahan di tengah tantangan ekonomi bangsa.
Selamat jalan, Faisal Basri. Warisan pemikiran dan perjuanganmu akan selalu dikenang oleh bangsa ini.
