Dukungan AFU Sebagai Anak Adat Suku Maya Semakin Kuat

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Sep 2024 16:31 0 7 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Dinamika pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya semakin memanas dengan kehadiran Pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS). Kamis (05/09/2024).

Baru-baru ini Provinsi Papua Barat Daya digemparkan dengan pasca verifikasi faktual dari Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) terhadap keaslian bakal calon Gubernur Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati (AFU).

Dengan kesaksian 2 (dua) Ketua Marga yang berasal dari suku ambel dan Pemangku Adat Hukum Day di Waigama yakni Bapak Abner Sonoy dan Hj Nasib Baria. Jelas membuktikan asal-usul Abdul Faris Umlati sebagai Orang Asli Papua.

Dibuktikan dengan dokumen keturunan secara Matrilineal dan Patrilineal, yang diajukan oleh kedua Ketua Suku kepada Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD).

Menurut Nasib Baria dan Abner Sonoy, kedua dokumen baik dari sisi Patrilineal maupun Matrilineal keaslian bakal Cagub Papua Barat Daya Abdul Faris Umlati secara resmi telah diserahkan ke tim verifikasi faktual MRPBD.

Pasangan AFU-PIT yang kerap disapa simpatisan ARUS itu, menurut survei salah satu pasangan terkuat yang ikut berkontestasi sebagai Cakada dan Cawakada Gubernur Papua Barat Daya.

Lewat laman media ini praktisi politik muda Raja Ampat, AFU-PIT dipastikan bakal calon yang nantinya akan memenangkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.

“Tidak ada yang bisa batasi kedua pasangan ini baik dari sisi Hukum dan Hukum Adat, jelas bahwa dibuktikan dengan dokumen yang terlampir kepada Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) saya yakin bahwa AFU-PIT akan dipastikan memenangkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya,” tutup Praktisi Politik Muda yang enggan disebutkan namanya. (Ino)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA