Melanesiatimes.com – Abdurrahim Lesnussa yang menjabat ketua komisi pemilihan umum (KPU) maluku tengah hadir langsung dalam jumpa pers jelang pemeriksaan kesehatan sesi pertama di rumah sakit umum daerah (RSUD) kota masohi, jum’at, (30/08/2024).
Lesnussa yang didampingi ketua tim medis pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah dr. Amrollah Latupono memberi penjelasan terkait pentingnya tahapan ini bagi seluruh kontestan yang akan berlaga pada pilkada malteng november 2024 nanti.
Menurutnya “pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu tahapan penting yang harus dijalani oleh setiap pasangan calon,” kata Lesnussa.
“alhamdulillah kami sudah memulai sejak pagi tadi dan siang ini berlanjut ke paslon bapak Zulkarnain Awat Amir dan Mario Lawalata,” tambahnya.
Lesnussa juga mengatakan bahwa pertimbangan memilih RSUD kota masohi sebagai rumah sakit yang akan menggelar pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah menjadi keputusan KPU.
“sudah merupakan keputusan KPUD maluku tengah bahwa RSUD kota masohi layak dan bisa dipercayakan menangani agenda ini,” ungkapnya.
Diketahui bahwa dari 11 kabupaten kota yang menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi kontestan pilkada mereka terkonfirmasi melaksanakannya di kota ambon.
Dan hanya kabupaten maluku tengah saja yang memilih agenda tersebut di kabupatennya sendiri yakni RSUD kota masohi.
“ini menunjukkan bahwa selain layak menyelenggarakan, RSUD kota masohi juga representatif untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan “jika kabupaten lain di maluku semuanya ke RSUD Dr. M. Haulussy dan rumah sakit Leimena,” ungkapnya.
Dari berbagai ulasan tersebut sehingga RSUD kota masohi dipilih karena sudah melalui penilaian dari KPU maluku tengah.
Itu karena memenuhi persyaratan menggelar tahapan pilkada yang kedua yakni pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati. (HUAT)