Kuda Hitam Pilkada Malteng: Kemunculan Paslon Ibrahim Ruhunussa-Liliane Aitonam Tak Bisa Dipandang Remeh

Melanesiatimes.com – Setelah lalui banyak penjegalan menuju panggung politik malteng, kandidat bupati Ibrahim Ruhunussa (IR) akhirnya dipastikan lolos pendaftaran bacalkada pada, kamis, (29/08/2024).

Bacaan Lainnya

Menjadi kejutan di menit-menit terakhir penutupan pendaftaran bakal pasangan calon, IR mengaku

“ini jelas merupakan kejutan yang jalannya sudah disiapkan oleh Allah Tuhan yang maha kuasa,” ungkapnya.

Jalan itu oleh Ruhunussa diibaratkan seperti “hidayah yang Allah jatuhkan langsung dari langit kepada kita. Putusan mahkamah konstitusi yang secara langsung merubah sikap pasrah dan menyerah kami menjadi semangat yang membara di menit terakhir perebutan rekomendasi parpol,” tegasnya menyampaikan.

Harus diakui bahwa putusan MK yang sempat membuat heboh seantero Indonesia terkait syarat pencalonan dengan menggunakan rekomendasi itu merupakan angin segar bagi pasangan Ruhunussa-Aitonam untuk dapat melenggang mulus menggunakan jatah partai non seat (tanpa kursi DPRD).

Maluku Tengah yang menjadikan patokan 8,5% dari perolehan suara sah partai membuat siapapun dapat mencalonkan diri di pilkada dengan hanya menyiapkan suara sah partai sebesar 19.966 suara pada pemilihan umum bulan februari lalu.

Itu artinya, dengan menggandeng 5 parpol non seat seperti PKN, Partai Ummat, Garuda, PBB dan Partai Buruh yang memiliki total perolehan suara sah sebanyak 14.930 di seluruh dapil dan 1 tambahan partai pemilik kursi parlemen yakni Gelora dengan suara sah 8.167 maka sudah bisa memenuhi persyaratan suara sah parpol pengusung dengan jumlah 23.097.

Dengan posisi demikian, tak heran jika paslon Nusaina kerap dicap sebagai kuda hitam penantang koalisi besar milik kompetitor lain.

Menanggapi hal demikian, Ruhunussa-Aitonam mengaku tak gentar dan siap beri kejutan.

“kami percaya dengan pilihan masyarakat maluku tengah. Negeri ini butuh perubahan, tak akan ada lagi monopoli pekerjaan, kemiskinan di mana-mana, hingga mau ngurus apa saja dipersulit. Stop sudah! mari kita berani ambil sikap,” tegas Ruhunussa. (HUAT)

Pos terkait