Melanesiatimes.com – Pendaftaran bakal calon Walikota dan wakil Walikota Sorong di KPU KotaSorong, septinus Lobat, dan H Ansari Karim, Resmi ditetapkan sebagai calon Walikota dan wakil Walikota Sorong, pada Kami (29/08/24).
Dalam sambutan calon Walikota Sorong, Septinus Lobat, menyebut pasangan Losari mendapat dukungan dari semesta, pasalnya kedua pasangan ini mendaftar pada tanggal 29, dan mendapat dukungan 9 kursi di DPR, sehingga dirinya dapat menyimpulkan bahwa,ia merasa sepertinya alam sedang mendukungan mereka.
“Kami mendaftar tanggal 29 dan mendapat dukungan 9 kursi, ini menandakan semesta turut mendukung kami,” kata Lobat.
Septinus Lobat dan Hi. Anshar Karim (Losari) mendapat dukungan dari empat partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), partai Nasional Demokrasi (Nasdem) ,Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Buruh, kiranya ini menjadi tameng terkuat menuju kemenangan dalam pertarungan di pesta demokrasi ini, “kami optimis merayu hati rakyat sebab partai pengusung kami sudah banyak berjuang demi rakyat,” ujar Septinus
Usai mendapat tiket kontestasi, Septinus Lobat menghimbau kepada seluruh perangkat pemilu untuk bersikap netral, sebab penyelenggara pemilu mempunyai peranan penting dalam menjalankan pesta demokrasi ini.
Sebagai mantan penyelenggara pemilu, calon walikota itu menyebut dirinya juga pernah menjadi pemain sebelumnya dan sekarang menjadi pelatih, ia juga telah lama berdedikasi untuk bangsa dan negara sebagai penyelenggara pemilu, sehingga semestinya ini merupakan kebanggaan bagi KPU, karena ia satu – satunya mantan Komisioner KPU yang mencalonkan diri sebagai Walikota sepanjang sejarah KPU di kota Sorong.
Pihaknya juga menegaskan kekuatan partai pengusung yang solid tentu menjanjikan kemenangan, dan apabila partai kuat maka calon yang di usung niscaya akan kuat, alasan ini di dorong dengan mendapat dukungan dari salah satu partai penguasa yakni PSI.
Putra Asli Moi ini menuturtka “pilihan PSI, juga mampu bersaing dengan partai-partai lain dan untuk menetralkan kesolidan koalisi ini, maka kami menarik partai buruh untuk bergabung, sebab Partai buruh merupakan representasi kongkret dari wong cilik,” ucap Mantan Komisioner KPU.
Losari optimis akan memenangkan, kontestasi demokrasi ini, karena dirinya siap bertarung dalam pertarungan yang sengit apapuan.
Menurutnya, berlaga dalam momentum ini tak lagi menjadi hal yang lazim baginya, karena perjuangan ini akan lebih kencang jelang kontestasi mendatang dengan harapan mendapatkan dukungan dari semua stakeholder,” tutup Putra Asli Moi. (Sintia_Rahayaan)