Melanesiatimes.com – Sebelumnya beredar informasi dan dokumentasi bahwa telah terjadi banjir bandang yang menimpah Warga Masyarakat Kampung Aduwei, Distrik Misool Utara, akitbat luapan sungai dan curah hujan yang deras sehingga ada 2 rumah warga yang rusak akibat bencana alam tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Guntur Tamima melalui media ini.
“Saya sekarang berada di atas kapal, hari ini saya pastikan kita akan sampai di lokasi kejadian bencana alam tersebut, mengingat sementara BBM di Kota Waisai minim. Sehingga kita dipaksakan harus pakai kapal dulu ke sorong kemudian bergerak menuju Kampung Aduwei, saya tidak sendiri saya di dampingi beberapa anggota TNI, POLRI dan Pak DANDIM sendiri untuk sama-sama memastikan kondisi pemukiman warga yang terdampak banjir disana,” kata Kepala BPBD Guntur Tamima kepada Jurnalis Melanesiatimes.com Sabtu (24/8/2024).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Guntur Tamima dan Tim sedang bertolak dari Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat menuju Kampung Aduwei, lokasi yang dimana terjadinya bencana banjir bandang tersebut.
Lebih Lanjut, Kepala BPBD Raja Ampat mengatakan, “Memang kami sudah mendapat informasi dari media online dan beberapa foto, video dokumtasi yang tersebar tentang kondisi Kampung Aduwei saat ini hanya saja saya belum bisa kita pastikan sebab langkah yang harus diambil ini tidak semudah berteori di media saja, langkah-langkah yang ambil juga harus bisa dipastikan benar-benar berdampak pada kondisi alam dan masyarakatnya,” tegas Kepala BPBD itu.
“Sebab kita belum tau kondisi pastinya seperti apa nanti setelah sampai disana barulah kita bisa mengambil tindakan yang lebih efektif dan lebih sigap,” Tutup Guntur Tamima Kepala BPBD Raja Ampat. (Ino).
