Banjir Bandang Kembali Melanda Kampung Aduwei Kabupaten Raja Ampat, BPBD Diharapkan Lebih Sigap

waktu baca 2 menit
Jumat, 23 Agu 2024 13:44 0 10 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Banjir bandang kembali melanda pemukiman warga, hal ini terjadi di Kampung Aduwei Distrik Misool Utara, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (23/08/2024) malam.

Informasi yang dihimpun, banjir bandang terjadi akibat luapan Sungai Kampung Aduwei dan Tanggul yang pembangunannya belum mumpuni. Sedikitnya ada 2 rumah warga yang rusak akibat banjir bandang tersebut.

Sebagian Rumah rusak dan beberapa warga selamatkan diri di pondok-pondok

Dikonfirmasi lewat media ini Abraham O Fatot yang juga sebagai pemuda Kampung Aduwei membenarkan bahwa banjir terjadi akibat luapan sungai dan curah hujan yang deras.

“Banjir yang melanda Kampung Aduwei akibat curah hujan yang deras dan meluapnya sungai Kampung Aduwei dari jam 11 malam sampai jam 12 siang baru kemudian situasi mulai sedikit membaik,” kata Abraham kepada MelanesiaTime siang (23/8/2024).

Abraham memaparkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang, akibat meluapnya Sungai dan curah hujan tersebut, hanya saja kurang lebih 2 (dua) rumah warga yang dirusaki oleh banjir” Korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.

Lewat Media ini “Kami Masyarakat Kampung Aduwei Berharap kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, untuk segara menindaklanjuti musibah yg terjadi di Kampung Aduwei. Terutama dia warga yg mengalami musibah yakni Bapak Yafet Elwod, Bapak Yoap Falon dan kami masyarakat duwei berharap kepada Dinas Terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yg punya urusan soalnya bencena. Segara turun langsung dan bisa ada bantuan Khusus kepada dua warga yg mengalami Musbah ini,” Kata Masyarakat Kampung Aduwei.

“Saya berharap kepada Pemerintah Segara ditindak lanjuti Apa yg dialami Warga Masyarakat Kampung Aduwei, dikarenakan Kampung Aduwei juga bagian dari pada Wilayah Administrasi Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, maka perlu ada perhatian Khusus,” Tegas Pemuda Kampung Aduwei yang kerap di sapa Bram itu. (IN̈O)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA