Melanesiatimes.com – Kepolisian maluku tengah gelar kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (SISPAMKOTA) pada, kamis, (22/08/2024).
Giat kegiatan yang dilaksanakan di lapangan upacara polres Malteng ini dimulai pada pukul 09.00 WIT dengan terlebih dahulu melaksanakan apel gelar pasukan operasi mantap praja salawaku 2024.
Kemudian dilanjutkan dengan peragaan simulasi sistem pengamanan kota dalam rangka pengamanan pilkada tahun 2024.
Simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan polri dan instansi terkait dalam menghadapi situasi gangguan kamtibmas saat pilkada berlangsung di wilayah kabupaten maluku tengah.
Disaksikan ratusan pasang mata, simulasi pengamanan pilkada ditunjukkan mulai dari patroli rutin, pengamanan pemilihan pada tempat pemungutan suara (TPS) di tingkat kelurahan.
Kemudian simulasi berlanjut pada pelaksanaan perhitungan suara, penanganan dan pengamanan kerusuhan massa yang menolak hasi putusan KPUD dalam pilkada yang berujung bentrok dengan petugas, hingga cara mengatasi penyergapan pada simulasi ketua KPUD malteng disandera dan menjinakkan bom oleh kesatuan Brimob pelopor.
Dalam sambutannya, Kapolres Malteng AKBP Hardi menyampaikan “operasi ini dilaksanakan selama 115 hari mulai tanggal 24 agustus sampai dengan 16 desember tahun 2024,” kata Hardi saat apel gelar pasukan berlangsung.
Hardi juga menambahkan bahwa “kegiatan ini melibatkan 300 personel polres dan 60 BKO Brimob dan TNI 240 orang,” tambahnya.
Kegiatan yang dihadiri pihak Bawaslu dan KPUD malteng serta unsur kesatuan TNI dan POLRI ini juga sekaligus menjadi penanda atas kesiapan pengamanan jelang pilkada yang akan dilaksanakan pada november mendatang.
Olehnya itu lewat kegiatan ini AKBP Hardi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat malteng untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada berlangsung.
Dikatakannya “mari kita jadikan pesta demokrasi ini damai, aman dan hindari provokasi serta informasi HOAX yang berpotensi memecah belah kita,” ucapnya dengan tegas. (HUAT)