Melanesiatimes.com – Rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh panitia pengawas pemilihan kecamatan (panwascam) pada, minggu sore, (18/08/2024) di wakupo kelurahan ampera kecamatan kota masohi berjalan lancar dengan menghadirkan sejumlah perwakilan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan.
Mulai dari institusi TNI dan POLRI, Camat Amahai, KUA Amahai, PPK Amahai dan tentunya panwascam amahai sendiri selaku pihak penyelenggara kegiatan.
Danramil amahai Kapten Iksan Pattimura yang ikut hadir berkesempatan memberikan pandangannya terkait pelaksanaan pilkada maluku dan maluku tengah yang akan digelar november mendatang.
Menurutnya pelanggaran yang sering terjadi pada perhelatan demokrasi di malteng khususnya sering menimbulkan berbagai spekulasi yang muncul di masyarakat terkait pihak penyelenggara yakni KPU maupun Bawaslu kabupaten.
“betapa tidak, kami sering bertanya-tanya kenapa KPU maupun Bawaslu yang sudah dibekali petugas lengkap dari kelurahan hingga kabupaten tapi masih saja kecolongan dengan berbagai pelanggaran pemilu yang itu-itu saja,” kata Pattimura menanggapi.
“penggelembungan suara, hasil A di baca B, terdapat pemilih ganda dan lain sebagainya selalu luput dari pantauan dan terus terjadi,” lanjutnya menambahkan.
“semoga di pilkada nanti dan pemilu berikutnya tidak lagi terjadi pelanggaran demikian,” kata Pattimura seraya menambahkan bahwa penting kiranya pihak Bawaslu dan KPU untuk lebih maksimal dalam menyelenggarakan dan mengawasi pilkada 2024.
Pandangan dan masukan Danramil amahai Kapten Iksan Pattimura merupakan hal yang lumrah. Sebab kerawanan pemilu maupun pilkada dalam kasus penyelenggaraan memang menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih setelah pada edisi sebelumnya (pemilu februari 2024) sempat menjadi sorotan akibatnya banyaknya pelanggaran.
“olehnya itu, mari kita jaga komitmen bersama segenap lapisan masyarakat termasuk penyelenggara agar sama-sama mengawal pilkada nanti dengan maksimal,” Ucap Pattimura seraya menutup pembicaraan. (HUAT)
