Melanesiatimes.com – Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, meresmikan Gedung Kantor DPRK di Komplek Kimindores Jalan Lukas Dailon Kelurahan Sapordanco, Distrik Kota Waisai Kabupaten Raja Ampat Jumat, (16/08/2024). Dalam kegiatan tersebut hadir pula Ketua dan Anggota DPRK dan Pejabat Eselon lainnya.
Prosesi peresmian sendiri diawali dengan Tarian Budaya Papua dari Sanggar Seni Mbilin Kayam dilanjuti dengan penandatanganan prasasti serta gunting pita. Dimulai dengan sambutan dari Ketua DPRK Kab. Raja Ampat “saya atas nama Ketua DPRK Kab. Raja Ampat ucapkan terima kasih kepada Bupati Raja Ampat, dan kami juga dengan adanya gedung ini bisa lebih memaksimalkan kinerja kami para anggota DPRK” ujarnya
Dalam sambutannya Bupati dua periode itu menyampaikan “hari ini adalah momen yang sangat penting dan bersejarah bagi Kabupaten Raja Ampat. Gedung yang kita resmikan ini bukan hanya sekadar bangunan fisik yang megah dan kokoh, tetapi juga simbol sinergitas dan komitmen antara pemerintah daerah, DPR, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” kata AFU
Gedung ini adalah tempat di mana berbagai keputusan strategis akan diambil. Keputusan yang akan menentukan arah pembangunan dan masa depan Kabupaten Raja Ampat. Di sinilah aspirasi masyarakat akan diperjuangkan, dan berbagai kepentingan akan dibahas dengan semangat musyawarah untuk mencapai mufakat.
Sinergi dan komitmen yang kuat adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Kita harus mampu bekerja sama, bahu membahu, dan berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi kita bersama. Hanya dengan sinergi yang kuat, kita dapat membangun Raja Ampat yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berkeadilan.
Selain menjadi simbol sinergi dan komitmen, gedung ini juga adalah wujud nyata untuk terus memperkuat peran DPR, dalam memastikan bahwa pembangunan yang kita lakukan benar-benar inklusif, merata, dan dirasakan manfaatnya oleh semua warga Raja Ampat tanpa terkecuali.
Kita semua menyadari bahwa inklusivitas dalam pembangunan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. Inklusivitas berarti tidak ada satu pun kelompok masyarakat yang tertinggal, semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses terhadap pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Inklusivitas juga berarti bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi seluruh masyarakat, baik itu di pulau-pulau besar maupun di daerah terpencil.
“Mari kita gunakan gedung ini sebagai tempat untuk menyusun kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat, kebijakan yang mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” harap Bupati Raja Ampat.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung ini. Tanpa kerjasama yang baik, tentu kita tidak akan dapat di tempat ini.
“Kepada Pimpinan dan Anggota DPRK Raja Ampat, juga kepada saudara Sekretaris DPRK Raja Ampat beserta Pejabat Struktural dan Staf, saya mengucapkan selamat menempati gedung baru, semoga dengan suasana yang baru ini akan memicu semangat untuk terus berinovasi, berdialog dalam mencari solusi terbaik untuk kemajuan Raja Ampat yang kita cintai ini”. (tutupnya). (SW)