RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole: Peningkatan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Pada Pasien

waktu baca 2 menit
Rabu, 31 Jul 2024 15:50 0 16 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Pemerintah Daerah Melalui Direktur RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole, dibawah Kepemimpinan Hanafi Laitupa, S.Kep dan Jajaran Staf . RSUD Namrole, terus melakukan terobosan dalam rangka memberikan Pelayanan Prima terhadap Masyarakat di Kabupaten yang bertajuk Lolik Lalen Fedak Fena. Namrole (31/7/2024)

Direktur RSUD Namrole, Hanafi Laitupa, Mengatakan kini Pihak RSUD Namrole akan berbenah dalam rangka memberikan Pelayanan Kesehatan yang Baik, Bermutu dan Berkualitas (Pelayanan Prima) terhadap Masyarakat di Kabupaten Buru Selatan.

Dikatakannya, “RSUD Namrole saat ini sudah memiliki beberapa Dokter Spesialis diantaranya, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Obgin, Dokter Anastesis, Spesialis Patologi Klinik, Spesialis Patologi Anatomi dan Dokter Umum,”terang Hanafi

Sementara Untuk Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Pihak RSUD sudah menyurati Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Mendatangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Kabupaten Buru Selatan sehingga Warga Buru Selatan tidak lagi bersusah paya untuk berobat di luar Daerah Bursel.

Laitupa Menambahkan, bagi bapak/Ibu Keluarga Pasien BPJS bila ada Resep Dokter untuk pengambilan Obat di Apotik RSUD, namun ternyata obat yang dimaksud kehabisan maka Keluarga Pasien silahkan beli dari apotik di luar RSUD dan akan diganti Uangnya oleh Pihak Manajemen RSUD sesuai dengan Nota harga obat yang dibeli,” tambahnya

Dirinya Mengakui, RSUD Namrole masih banyak memiliki Kekurangan, untuk itu kami pihak RSUD berharap adanya Kerja Sama dari berbagai Stake holder untuk bersabar dan selalu memberikan masukan agar kita selalu berbenah demi terciptanya pelayanan Prima di RSUD Namrole,”tutupnya. (Fajrin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA