Melanesiatimes.com – Akreditasi adalah kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan standar nasional perguruan tinggi, yang meliputi standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat. Akreditasi diberikan kepada perguruan tinggi dan program studi. Salah satunya adalah Universitas Muhamadiyah (Unamin) Sorong yang dilaksanakan di Kampus Unamin pada Selasa (30/07/2024)
Akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang bertujuan untuk menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan menjamin mutu program studi dan perguruan tinggi secara eksternal baik bidang akademik maupun nonakademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan masyarakat.
Hari ini Universitas Muhamadiyah Sorong, melakukan asesmen lapangan akreditasi oleh 4 tim asesor dari 4 perguruan tinggi yakni, Prof, Dr. Indrianty Sudirman, SE, M.Si. Selaku Ketua Tim dari Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Mella Ismelina Farma Rahayu, SH, M.Hum, Universitas Tarumanegara dan Prof. Dr. Baso Jabu, M.Hu. Universitas Negeri Makassar.
Dalam keterangannya Rektor Unamin Sorong, Dr. Muhammad Ali menyampaikan kehadiran tim Asesor ada 4 orang dari 4 Universitas, tujuannya adalah untuk mengkroscek apa yang telah dilaporkan oleh Unamin Sorong,
Pihaknya juga telah membentuk tim penyusunan borang administrasi nasional, yang telah melaporkan dan telah di evaluasi kecukupan datanya.
“Setelah dievaluasi kecukupan datanya, dianggap layak untuk peningkatan dari evaluasi sebelumnya, sehingga dari BAN-PT, membentuk tim yang hadir untuk memastikan sejauh mana kebenaran data yang dilaporkan itu,” ungkap Ali
Pihaknya juga mengatakan sebenarnya akreditasi ini sangat bagus, cuma sebagian orang masih takut, ragu kalau di divisitasi, ” yah namanya siapapun ketika mau dinilai pasti merasa ketakutan, kalau saya sendiri selaku pimpinan Unamin Sorong merasa senang, pasalnya ini salah satu upaya peningkatan kapasitas sebuah institusi,” terang Ali.
Salah satu yang menjadi penilaian juga adalah seberapa lama mahasiswa itu selesai, karena ada mahasiswa yang kuliah 5 hingga 7 tahun, ini harus di cari permasalahannya, kenapa sampai bisa lama seperti itu, sehingga barang tentu ini menjadi tanggung jawab perguruan tinggi guna mencari solusi, kemudian daripada itu seberapa lama setelah wisuda alumni itu dapat kerja.
Hal ini bukan persoalan kuantitas saja, tapi seberapa banyak alumni yang ketika lulus langsung mendapat pekerjaan, “kan tujuannya disitu, orang datang kuliah untuk mendapatkan kerja,” tandasnya.
Rektor Unamin Sorong juga menyampaikan, setelah Unamin diberikan akreditas “Baik Sekali”, maka kami akan maksimalkan lagi akreditasi Prodi, sehingga lebih cepat mendapatkan secara institusi akan kita tingkatkan menjadi “unggul”.
Akreditasi yang diterapkan di perguruan tinggi dilakukan oleh BAN-PT, sementara akreditasi program studi dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Jika LAM belum terbentuk, maka akreditasi dilakukan oleh BAN-PT. Adapun peringkat Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi dibagi tiga, yaitu Baik, Baik Sekali, dan Unggul.
Di waktu yang sama Ketua Tim Asesmen mengatakan kami telah menilai kelayakan Unamin Sorong, dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi, tentu ini mencakup pada fungsi-fungsi kelembagaan, dalam arti bagaimana kesiapan tata kelola bagaimana kesiapan dari tingkat SDMnya dan bagaimana, unamin dapat menggaet calon-calon mahasiswa, calon-calon dosen, bagaimana kesehatan keuangan dan ketersediaan sarana pra sarana.
Menurutnya ini juga merupakan penyelenggaraan tingkat tinggi, tentunya kita juga melihat pada aspek proses yakni pendidikan, penilitian, pengabdian dan hasil yang dicapai dalam 5 tahun terakhir, itu yang kita lihat,” ucap Indrianty.
Pihaknya mengatakan semua penilain ini akan kami pertimbangkan, namun hasilnya kami belum bisa sampaikan,”tambahnya.
Indrianty berharap, pendidikan di Indonesia kedepan sama majunya dan menghasilkan SDM yang unggul dimasa akan datang. Saya yakin semua itu bisa tercapai, apabila dimulai dari daerah-daerah seperti sorong dan ketika semua perguruan tinggi sudah memenuhi akreditas unggul, maka proses kemajuan sudah sangat meningkat,” tutup Ketua Tim Asesmen, Indrianty Sudirman.