Melanesiatimes.com – Festival Anak Soleh Indonesia Ke-XII, digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Papua Barat Daya, bertempat di Masjid Raya Sorong pada Kamis (26/07/2024).
Fasi ke XII ini dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang di wakili oleh Asisten III, Dra. Atika Rafika, M.Si yang didampingi oleh Pemerintah Kota Sorong dalam hal ini Sekda Kota Sorong, Tamrin Tajuddin, ST.MT bersama TNI-Polri dan Tokoh Agama dengan menabuh tifa secara bersamaan.
Dalam sambutannya PJ. Gubernur memberikan apresiasi kepada BKPRMI Provinsi Papua Barat Daya, yang dibacakan oleh Asisten III Sekda Provinsi PBD, Atika Rafika, dimana Fasi ini bertujuan agar mendidik anak menjadi generasi yang baik serta menumbuh kembangkan kecintaannya terhadap nilai-nilai Islam dengan selalu mendekatkan diri pada kitab suci Al’quran.
Giat ini dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 25-28 Juli 2024, yang diikuti oleh, 1 Kota dan 4 Kabupaten Provinsi Papua Barat Daya.
Jumlah peserta dalam Fasi-XII ini sebanyak kurang lebih 198 orang yang berasal dari, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong.
“Peserta yang di targetkan itu sekitar 100 peserta, namun Alhamdulillah yang mendaftar sampai pada penutupan pendaftaran sebanyak 198 peserta,” ucap Rustam.
Festival Anak Soleh Indonesia ini, kurang lebih 11 Cabang lomba, 22 Kategori yang akan di lombakan mulai dari tingkat TKA, TPA dan TQA.
Dalam keterangannya Ketua BKPRMI Provinsi Papua Barat Daya, Rustam Rumatiga menyatakan peserta yang keluar sebagai juara 1 dalam 44 cabang mata lomba akan mewakili Provinsi Papua Barat Daya ke Fasi-XII tingkat Nasional pada bulan Oktober mendatang.
“Kami akan mengambil masing-masing juara 1 dari mata lomba sebagai perwakilan Provinsi Papua Barat Daya ke tingkat Nasional, ” terang Rustam.
Ia juga menyampaikan setelah mendapatkan peserta yang nantinya akan menuju ke tingkat Nasional, mereka akan dilatih dan diasah lagi selama sebulan sehingga mereka betul-betul siap untuk bersaing dengan Provinsi lain ditingkat Nasional.
“Kita tau bersama bahwa di tingkat Nasional itu banyak peserta yang hebat-hebat, kendati kami akan upayakan agar Provinsi Papua Barat Daya mendapatkan juara, Insya Allah kami optimis menang, bila perlu juara umum,” tegas Ketua BKPRMI PBD dengan wajah meyakinkan.
Rustam juga berharap agar generasi muda harus dekat dengan Al’quran karena kehidupan kita tidak terlepas dari agama, sehingga harus di asa dengan membaca Al’quran secara baik dan benar agar dapat menjadi anak yang soleh dan soleha dalam mengahadapi tantangan zaman yang semakin bebas ini.
“Menciptakan generasi Qur’ani adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama, sehingga moral dan sikap generasi akhir zaman ini harus sesuai dengan tuntutan agama dalam mengahadapi era global atau era bebas ke depan nanti,” tutup Ketua BKPRMI Provinsi Papua Barat Daya, Rustam Rumatiga.