Politik

Sosialisasi Empat Pilar Anggota DPD RI, M.Sanusi Rahaningmas

×

Sosialisasi Empat Pilar Anggota DPD RI, M.Sanusi Rahaningmas

Sebarkan artikel ini

Melanesiatimes.com – Sosialisasi Empat Pilar merupakan salah satu agenda rutin tahunan yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) pada daerah pemilihannya, menindak lanjuti itu M.Sanusi Rahaningmas telah melakukan agenda rutin tahunan yang bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Sorong pada Sabtu (22/06/2024).

Demi  melestarikan budaya Pancasila, sosialisasi Empat Pilar merupakan agenda rutin tahunan yang di lakukan oleh majelis permusyawaratan rakyat yang di dalamnya terdiri dari DPRD dan DPD RI, agar memastikan budaya Pancasila terus hidup dan terawat dalam kehidupan masyarakat.

Dalam Negara yang heterogen, potensi perpecahan menjadi sebuah keniscayaan, sehingga terus memperkuat serta memperkokoh tiang penyangga Negara dengan memastikan penerapan Pancasila dan UUD melalui sosialisasi, sehingga hal ini terus kami gaungkan pungkas agenda kenegaraan tersebut,” pungkas Sanusi

Lanjutnya, Sanusi mengatakan, Negara Republik Indonesia yang corak akan budaya, suku etnis, agama,  akan di satukan dalam bingkai Pancasila, sehingga kekhawatiran akan perpecahan mustahil terjadi, jika Pancasila yang merupakan ideologi negara ini terus hidup dan di budayakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Giat yang dilakukan hari ini di hadiri kurang lebih 170 siswa yang di dampingi oleh guru- guru. Olehnya itu kami memastikan agar sosialisasi ini dapat terealisasi di semua instansi dan lembaga-lembaga demi mendorong penerapan budaya Pancasila secara signifikan.

Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Sorong.

“Kami pernah mengusulkan kepada pemerintah agar segera menghidupkan kembali BP7 guna dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, sehingga dengan muda mengakselerasi penerapan budaya Pancasila, pasalnya dengan keterbatasan anggaran MPR-RI, sehingga terkadang membatasi agenda rutin ini setahun atau dua tahun sekali,” ungkap MSR

Ia memastikan keterlibatan semua stekholder dalam sosialisasi ini terus kami upayakan, oleh sebab itu sebagai anak muda, tanggung jawab terbesar kita adalah terus merawat kemerdekaan Republik Indonesia dengan memperkokoh tiang penyangga Negara melalui aktualisasi nilai-nilai luhur Pancasila, agar tidak muda terpecah dan terprovokasi dengan ajaran-ajaran atau ideologi -ideologi lain.

“Kami menyadari bahwa, perlahan-lahan budaya Pancasila ini terkikis sedikit demi sedikit, namun ketika dilakukan sosialisasi, pemahaman serta pendalam budaya Pancasila masih tumbuh dalam diri dan benak masyarakat Indonesia,” ujar Sang Senator.

MSR berharap ke depan, usulan agar menghidupkan lembaga-lembaga yang mempunyai tupoksi yang sama seperti institusi lembaga dan akademisi dari pusat sampai daerah menghidupkan materi-materi,  Pendidikan Moral Pancasila (PMP) Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), P4 dan lain lain, sebagaimana di lakukan oleh presiden – presiden sebelumnya. (Sintia_Rahayaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *