Melanesiatimes.com – Kota masohi menyambut kedatangan jamaah haji yang tiba pada selasa siang, (16/07/2024) pukul 12.30 WIT.
Dengan menggunakan kapal laut cantika torpedo dari pelabuhan penyeberangan tulehu, jamaah haji langsung diarahkan ke kota masohi tanpa harus berhenti terlebih dahulu di pelabuhan amahai.
Pada acara penyambutan dan lepas jamaah di gedung islamic Center masjid agung Ibnu abdullah kota masohi, pemrintah daerah maluku tengah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 2 orang jamaah di tanah suci Mekkah.
Penjabat bupati Malteng Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., yang diwakili asisten setda Malteng Bahrum Kalauw dalam sambutannya menyampaikan.
“atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan turut berdukacita dan belasungkawa yang mendalam,” ucapnya.
Pemerintah daerah sendiri mengonfirmasi bahwa 2 orang jamaah haji yang meninggal atas nama (alm) H. Gustiari Pawae dan (alm) H. Hamid Latuconsina. Sementara 1 jamaah lagi atas nama Hj. Hadijah Ely Makapul saat ini sedang sakit dan masih dirawat di Makkah.
“mari kita juga mendoakan ibu Hj. Hadijah Ely Makapul bisa segera pulih dan sehat sehingga dapat kembali ke tanah air secepatnya,” lanjutnya menambahkan.
Perjalanan haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat berat, baik secara fisik maupun mental. Itulah sebabnya tak lupa Sahubawa menyampaikan pesan kepada jamaah haji agar selalu membawa kebaikan haji ke dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya “pengalaman yang saudara semua lalui akan menjadi bekal untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meningkatkan kualitas iman dan takwa,” kata Sahubawa menghimbau.
“saya berharap nilai-nilai kebaikan, kesabaran, keikhlasan dan ketakwaan ini dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (HUAT)