Melanesiatimes.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan merupakan garda terdepan dalam melakukan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Sehingga individu seorang pengawas harus professional dan memiliki integritas baik. Senin (09/07/2024).
Dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilukada Panwaslu terus di berikan bimbingan teknis (Bimtek) guna menambah wawasan dalam tingkat pengawasan, pasalnya Panwaslu merupakan garda terdepan dalam tingkat pengawasan.
“Panwaslu adalah garda terdepan dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, Oleh karena itu, Panwaslu harus memiliki integritas, profesionalisme, dan netralitas yang tinggi,” kata Muhammad Nasir Sukunwatan saat memaparkan materi Bimtek Panwas Kelurahan di Distrik Malaimsimsa, pada Senin 8 Juli 2024.
Dalam menyampaikan materinya, mantan ketua Bawaslu Kota Sorong ini mengutip prenyataan Frits Edward Siregar (mantan anggota Bawaslu RI), yang menyebutkan bahwa seorang pengawas harus memiliki 15 karakter.
Ke 15 Karakter tersebut adalah Komunikasi, Mengelola Emosi, Pemahaman Intra Personal, Kepemimpinan, Kesadaran Sosial, Bekerja Sama Secara Efektif, Efisiensi, Perencanaan, Kesadaran Organisasi, Integritas, Inisiatif, Kepercaan Diri, Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Ketelitian Kerja, serta Analisis dan Sintesis.
“Seorang pengawas Pemilu harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik,” tutur Nasir Sukunwatan.
Tak sampai disitu, Nasir juga juga mengingatkan Panwaslu Kelurahan/Desa untuk selalu menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada siapapun. “Panwaslu harus bekerja secara profesional dan adil Pastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.” Pungaskasnya.
Harapannya adalah, sebagai penyelenggara pemilu, patutlah kita mengerti dan paham akan tugas pokok dan fungsi, sehingga apa yang kita lakukan selalu berada pada relnya.
Independensi selalu jadi prinsip utama dalam segalah hal dan jangan terpengaruh dengan janji politik para politikus.
Tidak ada komentar