Capacity Filling Panwaslu Sebagai Garda Terdepan Pemilukada 2024

waktu baca 2 menit
Selasa, 9 Jul 2024 09:45 0 2 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan merupakan garda terdepan dalam melakukan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Sehingga individu seorang pengawas harus professional dan memiliki integritas baik. Senin (09/07/2024).

Dalam rangka pelaksanaan tahapan pemilukada Panwaslu terus di berikan bimbingan teknis (Bimtek) guna menambah wawasan dalam tingkat pengawasan, pasalnya Panwaslu merupakan garda terdepan dalam tingkat pengawasan.

“Panwaslu adalah garda terdepan dalam mengawasi pelaksanaan pemilu, Oleh karena itu, Panwaslu harus memiliki integritas, profesionalisme, dan netralitas yang tinggi,” kata Muhammad Nasir Sukunwatan saat memaparkan materi Bimtek Panwas Kelurahan di Distrik Malaimsimsa, pada Senin 8 Juli 2024.

Dalam menyampaikan materinya, mantan ketua Bawaslu Kota Sorong ini mengutip prenyataan Frits Edward Siregar (mantan anggota Bawaslu RI), yang menyebutkan bahwa seorang pengawas harus memiliki 15 karakter.

Ke 15 Karakter tersebut adalah Komunikasi, Mengelola Emosi, Pemahaman Intra Personal, Kepemimpinan, Kesadaran Sosial, Bekerja Sama Secara Efektif, Efisiensi, Perencanaan, Kesadaran Organisasi, Integritas, Inisiatif, Kepercaan Diri, Perhatian Terhadap Kejelasan Tugas, Ketelitian Kerja, serta Analisis dan Sintesis.

“Seorang pengawas Pemilu harus mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik,” tutur Nasir Sukunwatan.

Tak sampai disitu, Nasir juga juga mengingatkan Panwaslu Kelurahan/Desa untuk selalu menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada siapapun. “Panwaslu harus bekerja secara profesional dan adil Pastikan bahwa Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.” Pungaskasnya.

Harapannya adalah, sebagai penyelenggara pemilu, patutlah kita mengerti dan paham akan tugas pokok dan fungsi, sehingga apa yang kita lakukan selalu berada pada relnya.

Independensi selalu jadi prinsip utama dalam segalah hal dan jangan terpengaruh dengan janji politik para politikus.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA