Melanesiatimes.com – Program penyaluran bantuan Beras Pangan Jokowi dinilai sudah tepat sasaran, hal ini di ungkapan oleh Kepala Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi, Octovina M Morin, pada Senin (08/07/2024).
Dalam keterangannya Kepala Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi mengungkapkan, terkait dengan pembagian beras pangan, ini merupakan program bapak Jokowi yang sudah lama berjalan.
Kami kelurahan Malawei hanya menyalurkan sesuai nama-nama yang sudah ada sebelumnya,” kata Octovina.
Ia menjelaskan terkait nama-nama penerima bantuan, sudah ada sebelumnya, datang bersamaan dengan beras pangan yang di bawah ke Kelurahan-kelurahan.
Jadi pihak kelurahan tidak tau menau dengan nama-nama penerima bantuan, semua itu di data oleh pendamping.
Menurutnya ketika nama-nama itu dari RT, pasti kelurahan tau tapi nama-nama penerima bantuan ini bukan di data oleh pihak kelurahan.
Kepala Kelurahan juga menekankan agar penerima bantuan apabila sakit atau berhalangan bisa di wakili oleh anggota keluarga yang masuk dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Hal ini di lakukan agar beras pangan ini tersalurkan tepat sasaran kepada penerimanya, kalaupun ada anggota keluarga lain, harus di pastikan satu rumah dengan alasan yang tepat sebagai pengganti.
Misalkan penerima bantuan itu sakit atau lagi berada di luar daerah, sehingga menyuruh keluarga lain untuk mengambilnya.
“Kami dari kelurahan akan pertimbangkan itu juga, sehinggah semua bantuan ini di pastikan tersalurkan tepat sasaran,”
Bantuan Beras Pangan ini disalurkan kepada 605 penerima bantuan yang berada di kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya.
Program ini juga merupakan program rutin dari pemerintahan pusat Joko Widodo.
Octovina berharap semua bantuan yang disalurkan lewat Kelurahan harus di pastikan tersalurkan kepada semua penerima.
“Apabila penerima bantuan ini sudah meninggal dunia maka bisa di wakilkan oleh anggota keluarga lain, namun penerima bantuan yang sudah tidak pernah datang mengambil berkali-kali, maka akan di lakukan pergantian kepada penerima yang berhak untuk menerimanya,” tutup Kepala Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi, Octovina M Morin.
Harapannya semua penerima bantuan agar segerah melakukan revisi KK dan KTP dari Papua Barat ke Papua Barat Daya, sehingga tidak terjadi pendobolan. Pihaknya juga akan melakukan verifikasi kepada penerima bantuan agar dalam satu Kartu Keluarga (KK) mendapat cukup 1 penerima bantuan.
Tidak ada komentar