LMA PBD: Jadikan Tanah Papua Rumah Besar Zona Damai

Melanesiatimes.com – Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, Fatra Mochammad Soltief, menyoroti Provinsi termudah di Indonesia Papua Barat Daya, dalam Kebinekaan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sabtu (29/06/2024).

Bacaan Lainnya

Menurutnya Faktor utama yang menjadi kunci suksesnya kemajuan suatu daerah adalah, tumbuh kembangnya ekonomi, meningkatnya mutu pendidikan yang berkualitas dan kesehatan masyarakat yang memadai.

Faktor-faktor ini yang seyognya menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun suatu daerah, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat harus terpenuhi dalam tumbuh kembangnya Daerah Otonom Baru (DOB).

Tiga hal ini harus berjalan maksimal dan saat ini bisa kita lihat bagaimana Pemerintah Pusat sangat berperan aktif dalam memajukan pembagunan diatas Tanah Papua, Adanya Pemekaran DOB ( Daerah Otonomi Baru ) diatas Tanah Papua merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Pusat sangat cinta pada tanah Papua,” Kata Fatra

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat, “Mari kita fokus pada pembangunan yang Sedang berjalan untuk itu kami Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya dan seluruh masyarakat Asli Papua agar mari sama-sama kita jaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Fatra.

Lebih lanjut Fatra mengatakan “kita buktikan pada dunia bahwa tanah Papua bukan saja alamnya yang indah tapi masyarakatnya mempunyai moralitas yang tinggi tak mudah terprovokasi dan menjunjung toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Ketua LMA PBD.

Dikatakannya juga Pendidikan bisa berjalan lancar dan sukses ketika ekonomi keluarga baik, ekonomi bisa membaik ketika masyarakat berada pada titik aman dalam menjalankan usaha, bertani, beternak, berdagang, dan sebagainya.

Untuk menjalankan usaha kita memerlukan stamina yang kuat dan tubuh harus sehat. Oleh karena mari kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) agar tiga faktor Tadi ( Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan ) bisa berjalan maksimal sehinggah kita anak – anak asli Papua bisa bermimpi suatu saat akan menjadi President diatas tanah air Indonesia, kenapa tidak bisa..? Barakh Obama Telah membuktikan itu di Amerika, begitu juga dengan Nelson Mandela di Afrika Selatan.

Jangan jadi pengecut atau pecundang yang berdiri dan berteriak merdeka ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, ingat kita bisa, kita anak asli Papua sangat bisa, kita mampu, dan kita sangat siap berkompetisi dengan sodara-sodara kita sesama anak bangsa dari daerah lain di nusantara asalkan Kita di Berikan Ruang untuk Bersaing yang sportif jujur dan adil,” Fatra

Tak ada kata terlambat, yang terpenting saat ini adalah fokus membangun mari bersama kita kawal terus berkat Tuhan dalam bentuk Otonomi Khusus yang di berikan lewat Pemerintah Pusat kepada tanah Papua agar berjalan maksimal sampai pada yang berhak merasakan, yang berhak menerima yaitu masyrakat asli Papua, bersatu lita kuat, bersama kita bisa,” tandas Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya Fatra Mochammad Soltief

Jadikan tanah Papua sebagai zona damai, zona bebas miras, bebas Begal, bebas KKB dengan cara menjaga keamanan dan keteriban masyarakat, mulai dari lingkungan terkecil yaitu Keluarga, mari bersama kita bertanggung jawab dan berbagi peran dalam menjalankan Roda Pembangunan diatas Tanah Papua yang saat ini menjadi Rumah Besar kita bersama.

Harapnya, sebagai anak Papua sudah melekat tugas di pundak kita semua yang terlahir dari rahim Mama Papua yaitu menjaga Roh, Harta dan Martabat Orang Asli Papua.

Pos terkait