Melanesiatimes.com – Dalam suasana yang penuh khidmat dan kebersamaan, masyarakat Papua Barat Daya menyambut Perayaan Idul Adha Tahun 2024 dengan damai dan penuh keberkahan. Di 10 Zulhijjah 1445 H ini, berbagai kegiatan keagamaan dan sosial dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh nilai-nilai toleransi di antara warga Papua Barat Daya. Minggu (16/06/2024)
Septinus Lobat,SH Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Nosbe Papua, menyampaikan perayaan Idul Adha 1445 H tahun 2024 ini dapat menjadi momentum, untuk memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat Provinsi Papua Barat Daya
“Bukan hanya sodara/sodari kita yang Muslim saja yang tetapi bagaimana Peran kita umat Kristiani juga pada umumnya di papua Barat Daya ini, untuk melihat nilai-nilai sosial yang ada dalam momentum Idul Adha tetapi juga tentang ritual keagamaan yang memberikan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama,” pungkas Septinus Lobat.
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui perayaan Idul Adha 1445 H ini, kita semua dapat semakin mempererat hubungan silaturahmi dam menjaga perdamaian antar umat beragama di Provinsi termuda ini,” tambah Septinus.
Berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan perayaan berlangsung aman dan tertib. Begitu juga Pemerintah daerah Provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota khususnya kota Sorong agar bekerja sama dengan aparat keamanan di masing-masing Polres, Kodim dan masing-masing satuan untuk menjaga kamtibmas dengan mengadakan patroli rutin di berbagai titik strategis, termasuk tempat ibadah dan area publik.
Selain itu, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dilibatkan dalam sosialisasi atau penyampaian-penyampaian mengenai pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
Dalam menyambut hari raya qurban ini, umat Muslim akan melaksanakan sholat Idul Adha di masjid-masjid dan lapangan terbuka, tugas kita adalah bagaimana memastikan perayaan itu bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Menurut Septinus, makna dari perayaan Idul Adha ini adalah Penyembelihan hewan kurban, yang menjadi bagian integral dari perayaan ini, haruslah mematuhi standar kesehatan dan kebersihan, sehingga dapat mencegah hal-hal diluar kesehatan, serta memastikan distribusi daging kurban ini tepat pada warga secara merata.
Dalam kesempatan ini, Septinus Lobat sebagai Tokoh Mudah Suku Moi menekankan pentingnya mendukung dan melibatkan semua lapisan masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban. “Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Saya mengajak Mari kita saling mendukung dan bekerja sama demi kemaslahatan bersama,” ungkap Septinus
Perayaan Idul Adha 1445 H, di Papua Barat Daya diharapkan tidak hanya menjadi ajang untuk memperdalam iman dan ketakwaan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas di Provinsi Papua Barat Daya.
Apa lagi bertepatan dengan momentum politik tahun ini, Para Calon Kepala Daerah sebagai Putra/Putri terbaik Papua Barat Daya tetap semangat menjaga soliditas, kebersamaan, dan kekompakan agar dapat menjadikan suasana ini dalam merawat kerukunan di tengah-tengah keberagaman masyarakat Provinsi Papua Barat Daya.