Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah, Forhati Papua Barat Daya

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Mei 2024 00:30 0 3 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Pelantikan Pengurus Forum HMI Wati (Forhati) Papua Barat Daya, dengan mengambil thema “Pelopor Perubahan Untuk Pembangunan Majemuk Di Bumi Papua” Giat ini dilaksanakan di Vega Hotel, pada senin (27/05/2024).

Pelantikan ini di hadiri oleh Forkopinda Papua Barat Daya, KNPI, Cipayung, Fatayat NU, BKMT, KPWI dan Majelis Ta’lim Papua Barat Daya. Sedang dari tingkat Nasional di hadiri langsung Koordinator Presidium Forhati Nasional, Wa Ode Nurhayati dan Sekretaris Jenderal Forhati Nasional, Zulfa Sari Dewi Syam.

Jumlah kepengurusan Forhati Papua Barat Daya yang dilantik sebanyak 22 orang, secara langsung dilantik oleh Koordinator Presidium Forhati Nasional, Wa Ode Nurhayati.

Dalam keterangannya Koordinator Nasional Forhati, Wa Ode Nurhayati mengungkapkan “Kami hadir disini secara lengkap yah, Forhati dan Kahmi Nasional, sekaligus memberikan pesan kepada teman-teman Forhati Papua Barat Daya untuk lebih terdepan lagi eksistensinya untuk umat dan bangsa, pasalnya kehadiran HMI itu untuk umat dan bangsa, kata Korpres Forhati, kita hidup di tengah kemajemukan tapi bisa menjadi rahmat bagi semua orang, “ujar Wa Ode Nurhayati.

Dirinya berharap, Forhati harus menjadi yang terdepan untuk membelah hak-hak perempuan di Papua Barat Daya dan menjadi payung bagi perempuan-perempuan yang tertindas, serta menjadi contoh mulai dari kepribadian maupun secara kelembagaan dalam memperjuangkan harkat dan martabat kaum perempuan di Papua Barat Daya.

Wa Ode Nurhayati (Koordinator Presidium Forhati Nasional)

Hal senadapun disampaikan oleh Ketua Forhati Terpilih, Fatmawati Tamima “saya merasa bangga, Alhamdulillah pelantikan malam ini berjalan dengan baik dan lancar, kata Fatmawati, pada momentun kali ini boleh dikatakan versi lengkap, karena di hadiri Langsung oleh Koordinator Presidium Kahmi Nasional beserta Sekjen dan Koordinator Forhati Nasional beserta Sekjen” pungkas Fatmawati.

Ia juga menjelaskan, Forhati ini merupakan wadah dari berhimpunnya perempuan-perempuan yang berhimpun di HMI dan yang di kategorikan alumni, sehingga kita terhimpun kembali dalam Forum Alumni HMI Wati yang mana, saling membesarkan, saling memajukan, saling memotivasi Forhati khususnya dan seluruh perempuan Papua Barat Daya pada umumnya.

Tujuannya adalah, kita sama-sama memajukan perempuan, sama-sama mengangkat harkat dan derajat perempuan ke arah yang lebih baik, sesuai dengan thema yang di usung, menjadi Pelopor Perubahan kepada perempuan dalam kemajemukan di Provinsi Papua Barat Daya.

Harapannya Forhati semoga setelah dilantik dapat bekerja dengan baik, menjalankan ketetapan-ketetapan yang telah ditetapkan pada pra Muswil Forhati kemarin dan Forhati bisa menjadi barometer kepada perempuan-perempuan demi terciptanya muslimah yang berkualitas insan cita.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA