Gerakan Sekolah Sehat: Upaya Pemerintah Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan Anak Didik

waktu baca 2 menit
Senin, 27 Mei 2024 21:55 0 3 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Pemerintah lewat dinas pendidikan dan kebudayaan maluku tengah menggelar kegiatan sosialisasi gerakan sekolah sehat pada tingkat SD dan SMP se kabupaten maluku tengah, senin, (27/05/2024).

Bertempat di baeleo Ir. Soekarno kota masohi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah SD dan SMP yang ada di lingkup pemda malteng.

Penjabat bupati maluku tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., yang berhalangan hadir diwakili oleh asisten perekonomian dan pembangunan setda maluku tengah Julius P. Boro, S.IP., M.MP.

Walau berhalangan hadir namun Sahubawa lewat Julius dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para kepsek SD dan SMP sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama yang kuat untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat yang sedang dicanangkan.

Menurutnya, “kehadiran kita semua di sini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman dan nyaman bagi generasi penerus bangsa,” ucap Sahubawa.

Gerakan sekolah sehat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak bangsa.

“sehat bukan hanya berarti bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup kesehatan mental, sosial dan lingkungan,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi gerakan sekolah sehat ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih optimal, sehingga peserta didik dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam gerakan sekolah sehat ini ialah :

  1. Kebersihan lingkungan sekolah
  2. Pola hidup sehat
  3. Kesehatan mental, dan
  4. Pendidikan kesehatan

Karena pentingnya sosialisasi kegiatan ini sehingga Sahubawa menilai bahwa kegiatan ini akan berjalan dengan baik jika semua pihak yang terkait dapat berperan bersama-sama.

“gerakan sekolah sehat ini membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, sekolah, orang tua maupun masyarakat,” ucapnya.

Oleh karena itu Sahubawa juga mengajak semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini.

“mari kita berpartisipasi aktif. Saya mengajak kita semua untuk jadikan gerakan sekolah sehat sebagai langkah awal menuju generasi yang lebih sehat, cerdas dan berkarakter,” ajak Sahubawa sebelum mengakhiri sambutannya. (HUAT)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA