Aviation Fuel Terminal Babullah Ternate Gelar Trauma Healing Kepada Korban Erupsi Gunung Ibu

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Mei 2024 19:27 0 10 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Full Terminal Babullah Ternate bersama BPBD Halmahera Barat menggelar kegiatan trauma healing bagi korban erupsi Gunung Ibu yang bertempat di pos pengungsian, Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Sabtu (25/05/2024).

Tentunya kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemulihan bagi para korban khususnya anak-anak.

“Kami menggelar kegiatan trauma healing ini dalam bentuk senam, membagikan kue serta hiburan yang kita lakukan terhadap anak-anak,” kata Sinki Anggriani selaku Community Development Officer Aviation Fuel Terminal Babullah Ternate.

Trauma healing ini, kata Sinki, bisa juga membantu anak-anak di pengungsian.

“Tujuan kami supaya mereka tetap enjoy dan mereka tetap happy. Dan sampai nanti akhirnya mereka pulang atau kembali lagi ke rumahnya,” jelas Sinki.

Menurut Sinki, hal ini merupakan langkah yang efektif. Apalagi anak-anak memang masanya untuk belajar dan bermain.

“Sehingga mereka lebih mudah menangkap hal-hal yang sifatnya permainan. Ini juga kita ada banyak beberapa gerakan untuk melatih mereka, supaya mereka terhibur dan lupa akan kejadian yang sudah mereka laluinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Wawan Gunawan M.T Ali mengatakan, trauma healing adalah kerja sama dengan Pertamina Ternate, untuk membangun motivasi kepada anak-anak, agar supaya mereka tidak jenuh dalam kehidupan di pengungsian.

“Dan ini kami sangat harapkan mungkin ke depan lagi, akan dilakukan dalam waktu yang lebih banyak lagi. Intinya kami atas nama pemerintah daerah dan jajaran terkait dalam hal ini TNI/Polri dan semua unsur yang terlibat dalam pengungsian, berharap semua masyarakat pengungsi yang ada di sini, bisa merasa aman nyaman dan terbaiklah buat mereka,” ungkap Wawan.

Kegiatan ini, diharapkan bisa dilakukan sampai status gunung api turun.

“Supaya anak-anak yang tinggal di tenda pengungsian, tidak merasa jenuh dan bisa terhibur,” tandasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA