Musyawarah Kerja Cabang Ke-II, Kerukunan Keluarga Kei Kabupaten Jayapura

waktu baca 4 menit
Sabtu, 25 Mei 2024 21:22 0 8 Dirsan Matdoan

Melanesiatimes.com – Dalam rangka menetapkan program kerja tahunan, Pengurus KK Kei Kabupaten Jayapura melaksanakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke-2 Tahun 2024 di Balai Latihan Pertanian (BLP) Yahim Sentani, Jumat, 24/05/2024.

Dalam arahannya, Ketua Badan Pengurus KK Kei Kabupaten Jayapura, Laurentius Maturbongs, S.Pt., M.Sc menjelaskan bahwa Kerukunan Keluarga Kei Kabupaten Jayapura merupakan sebuah organisasi atau kelompok yang dibentuk dari “kita, oleh kita dan untuk kita.”

Pembentukan kerukunan ini bertujuan untuk memelihara budaya dan tradisi Kei serta untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya, adat istiadat, bahasa, dan tradisi Kei di tengah-tengah multietnis yang ada.

Maturbongs mengungkapkan bahwa orang Kei Kabupaten Jayapura harus bersyukur karena pembentukan KK Kei Provinsi Papua pertama kali digagaskan di Kabupaten Jayapura tahun 1992, dengan maksud untuk mempererat hubungan dan kerjasama di antara sesama orang Kei, menciptakan rasa kebersamaan, dan membangun solidaritas, memberikan dukungan dan bantuan kepada anggota organisasi yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan finansial, moral, maupun bantuan lainnya.

Hal ini juga mencakup upaya peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi dan pelatihan keterampilan. Menjadi jembatan antara KK Kei dan pihak luar, termasuk pemerintah daerah, untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan KK Kei.

Memberikan pendidikan dan pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup sesama orang Kei dan memastikan bahwa identitas orang Kei tetap hidup dan dihargai di tengah dinamika sosial dan budaya yang terus berubah.

Dengan demikian, terbentuknya KK Kei Kabupaten Jayapura bertujuan untuk membangun komunitas yang solid, harmonis, dan berdaya di antara masyarakat Kei yang tinggal di Kabupaten Jayapura serta sebagai sarana untuk memperkuat identitas suku dan memastikan bahwa nilai-nilai dan tradisi orang Kei tetap hidup di tengah arus modernisasi.

Atas dasar itu, Maturbongs berharap agar dengan adanya kegiatan Muskercab Ke-2 Tahun 2024, ini menjadi kesempatan bagi para Sesepuh, Penasehat, Badan Pengurus dan setiap seksi yang ada untuk dapat menyusun program-program kerja strategis, yang dapat berdampak positif bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Kei tetapi juga sesama warga yang lain di Kabupaten Jayapura selama 5 tahun ke depan, dalam masa kepemimpinannya.

“Program kerja yang kita bahas hari ini, ada yang sifatnya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Ada 10 seksi yang sudah merumuskan program kerja strategis mereka. Dari rumusan program kerja yang ada, pada intinya semua bertujuan untuk mewujudkan visi misi organisasi kita, yakni: “Berjalan Bersama dalam Semangat “Ain Ni Ain” (semua adalah saudara).

Penyerahan laporan pertanggung jawaban dari Ketua Panitia Pelantikan Pengurus KK Kei periode 2024-2029 kepada Ketua Terpilih Laurentius Maturbongs.

Lebih lanjut dikatakannya, “Kita tentu berharap bahwa dari program kerja yang ada dapat berdampak positif dalam menjawab kebutuhan Masyarakat Kei di kabupaten Jayapura tetapi juga bisa melayani warga masyarakat yang lain. Hal ini sesuai dengan tekad dan komitmen kita pada waktu pelantikan Badan Pengurus KK Kei Kabupaten Jayapura April lalu,” ucap pria kelahiran Merauke, yang kini kembali menjabat Ketua KK Kei Kabupaten Jayapura itu.

Senada dengan itu, sekretaris KK Kei Kabupaten Jayapura, Aloysius Rahagiar, M.Pt mengungkapkan bahwa kegiatan Muskercab Ke-2 Tahun 2024 ini dimaksudkan sebagai upaya untuk menyatukan semua orang Kei yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Masalah terbesar kita hari ini adalah pendataan warga yang masih belum jelas, sehingga kita belum bisa memastikan jumlah populasi orang Kei secara keseluruhan di Kabupaten Jayapura. Padahal kita ini banyak. Karena itu, program kerja utama dari bidang Organisasi adalah pendataan ulang warga. Hal ini penting bukan hanya untuk mengetahui jumlah populasi orang Kei, tetapi juga membantu pengurus dalam menyusun program-program kerja strategis yang langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat itu sendiri.”

Menurutnya dengan pendataan warga yang jelas, contoh seperti isu adanya anak-anak Kei yang putus sekolah bisa dibina dengan baik. Juga, kegiatan seperti kursus komputer dan kursus mengemudi dari bidang kepemudaan bisa dilakukan untuk memberdayakan kaum muda. Karena itu, dirinya berharap agar warga masyarakat Kei yang berdomisili di kabupaten Jayapura mesti mau terlibat aktif di Kerukunan dan memberikan data identitasnya sehingga memudahkan pengurus dalam mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan warga.

“Harapan utama kami adalah supaya semua orang Kei yang berada di lima wilayah pembangunan Kabupaten Jayapura dapat terlibat aktif dalam Kerukunan. Di sini kita tidak memilih, apakah dari Kei Besar atau dari Kei Kecil, kita semua satu. Falsafah hidup “Ain Ni Ain” telah menyatukan kita semua yang berbeda di tanah rantau, sehingga jangan segan-segan untuk hadir bersama di dalam Kerukunan.

Mari kita bergandengan tangan. Kami pengurus hanyalah perpanjangan tangan. Tapi bahwa kehadiran kami tanpa didukung oleh keluarga KK Kei, kami tidak ada artinya,” harap Rahagiar sembari mengajak.

Kegiatan yang berlangsung seharian itu, dihadiri antar lain: Sesepuh dan Penasehat Kerukunan, Badan Pengurus KK Kei Kabupaten Jayapura, Kordinator dan anggota masing-masing Bidang. Acara ditutup dengan penyerahan laporan pertanggung jawaban Ketua Panitia Pelantikan Pengurus KK Kei Kabupaten Jayapura periode 2024-2029 kepada Ketua Terpilih, Laurentius Maturbongs, S.Pt., M.Sc dan foto bersama. (Demmy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

"Semua orang ingin dihargai, tapi banyak yang lupa untuk menghargai orang lain dulu." Hormat itu saling memberi, bukan cuma diminta.

"Orang bilang waktu adalah uang, tapi banyak yang menghabiskannya untuk hal sia-sia." Hargai waktumu, karena tidak ada toko yang menjual waktu tambahan.

"Kalau sibuk hitung rezeki orang, kapan sempat hitung bersyukur sendiri?" Rumput tetangga selalu hijau, tapi siapa tahu tanahnya beracun.

“Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang." Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!.

"Orang suka menilai kebahagiaan dari luar, tapi lupa bahwa senyuman juga bisa dibuat-buat." Jangan iri pada apa yang terlihat, karena yang tak terlihat sering kali lebih nyata.

"Cinta yang dipenuhi alasan hanya bertahan sampai alasan itu hilang."Cinta yang sejati bertahan tanpa perlu dicari alasannya!

"Katanya teman sejati, tapi sinyalnya hilang pas kita butuh." Teman yang baik itu hadir, bukan cuma saat senang.

"Dia yang paling sibuk mengomentari, biasanya yang paling sedikit kontribusi" Pembenci akan terus bicara, meski kebaikanmu lebih nyaring dari suara mereka.

LAINNYA