Melanesiatimes.com – Penjabat bupati (Pj) maluku tengah Dr. Rakib Sahubawa, S.Pi., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke kecamatan pulau haruku pada rabu, (22/05/2024).
Bersama Sahubawa hadir pula penjabat ketua tim penggerak PKK kabupaten maluku tengah, para asisten dan pimpinan OPD, camat pulau haruku dan forkopimcam pimpinan serta anggota DPRD kabupaten maluku tengah.
Di pulau haruku sendiri selain camat dan forkopimcam ada pula pihak-pihak lain yang ikut serta diantaranya kepala pemrintah negeri, saniri negeri, pengurus dan kader PKK, para guru dan tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat yang berkesempatan hadir.
Pada kesempatan ini Sahubawa berharap kunjungan kerja yang dilakukan di kecamatan pulau haruku berdampak baik dalam mempererat hubungan antara pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten.
“semoga melalui kunjungan kerja seperti ini, ikatan bathin pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten serta masyarakat akan semakin kuat,” harap Sahubawa.
“itu semua harus terjalin sehingga kita bisa saling mendukung untuk sama-sama memulai langkah besar dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, tata kelola dan pelayanan publik di daerah tercinta ini,” tambahnya.
Giat kunjungan kerja di kecamatan pulau haruku ini meliputi beberapa kegiatan yakni :
- Pelayanan kesehatan
- Pelayanan KB
- Pelayanan KTP dan KK
- Bantuan untuk kaum dhuafa (1.340 pkt)
- Bantuan untuk balita stunting
- Santunan kematian untuk 60 ahli waris
- Gerakan menanam cabai
- Penguatan kader pembangunan manusia penanggulangan stunting
- Penataan jaringan air bersih, dan
- Pelayanan NIB dan IMB.
Sehingga dalam sambutannya Sahubawa menekankan pada 10 program ini agar ditindaklanjuti dengan baik dan maksimal setelah kembalinya beliau dari kunjungan kerja.
“tantangan kita saat ini di kabupaten maluku tengah adalah upaya menurunkan tingkat kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, penguatan ekonomi rakyat serta stabilisasi politik dan keamanan,” jelas Sahubawa.
Sahubawa meyakini bahwa lewat inovasi yang dilakukan maka secara tidak langsung dapat meningkatkan produktivitas yang menjadi prioritas bersama.
“jangan lagi kerja kita berorientasi pada proses, tetapi harus berorientasi pada hasil. Hasil yang nyata,” tegasnya.
“hal ini sangat penting. Karena tugas kita selaku penyelenggara negara bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas utama kita adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati pembangunan dan hidup sejahtera,” tutup Sahubawa. (HUAT)