Melanesiatimes.com – Dalam rangka menciptakan rasa aman di masyarakat, Kesbangpol maluku tengah menyelenggarakan kegiatan pembinaan peningkatan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat (Kantramtibmas) pada jum’at, (17/05/2024).
Giat yang dilakukan oleh kesbangpol malteng ini bertempat di hotel lelemuku kota masohi dengan melibatkan dua unsur penting sebagai pemateri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yakni kesbangpol malteng dan polres malteng.
Para undangan yang hadir diantaranya polres malteng yang diwakili oleh Iptu Cung Hariyanto selaku Kasat Binmas Polres Malteng, ketua majelis ulama indonesia (MUI) malteng H. Rajab Sese, M. Syukur Assel, SE., M. Si., selaku kabid kewaspadaan nasional dan penanganan konflik badan kesatuan bangsa dan politik propinsi maluku, sekretaris kesbangpol malteng Rusman Angkotasan, S,Sos., M.I.pol., serta beberapa unsur masyarakat lainnya.
Iptu Cung Hariyanto yang hadir mewakili kapolres maluku tengah berkesempatan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui penyampaian materi peran kepolisian dalam peningkatan keamanan di lingkungan masyarakat.
Dalam sesi penyampaian materi, Hariyanto mengajak masyarakat memandang penting menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal.
Menurutnya, “TNI dan POLRI memang merupakan kekuatan utama di dalam negara, namun ada kekuatan pendukung lainnya untuk dapat bersama-sama melaksanakan kantramtibmas yakni masyarakat,” jelas Hariyanto.
“itulah sebabnya sehingga kiranya seluruh unsur ini dapat bersatu padu, bersinergi secara kolektif untuk tercapainya keamanan dan ketertiban,” tambahnya.
Di sisi lain, saat disinggung mengenai penanganan masalah kriminal yang cenderung sering terjadi di kota masohi dan sekitarnya, Hariyanto menjelaskan polres maluku tengah selalu sigap dalam menyikapi persoalan hukum yang terjadi dengan berupaya menciptakan rasa aman di masyarakat.
“penegakkan hukum selalu menjadi upaya terakhir yang kami lakukan. Sebab melakukan upaya pencegahan itu jauh lebih baik. Itu yang kami tegaskan kepada setiap anggota kami,” tegas Hariyanto menjawab.
“sebab keberhasilan POLRI bukan dinilai dari berapa banyak kasus yang diungkap dan diselesaikan. Namun pada berapa banyak kasus yang ditekan sampai tidak timbul ke permukaan. Itu prinsip melakukan pencegahan,” ucapnya.
Kota masohi memang rawan tindak kriminal. Itulah sebabnya polres maluku tengah selalu melakukan upaya pencegahan untuk menekan angka kriminal di lingkungan masyarakat.
Patroli dan siskamling dijalankan untuk menekan angka pencurian dan balap liar. Begitupun dengan mencegah penyebaran miras dan narkoba serta kriminal lainnya. (HUAT)